Media Untuk Pembelajaran Anda

Media Referensi dan Pembelajaran yang disajikan secara menarik dan mempunyai keilmuan yang tidak di ragukan lagi keberadaanya - Junaidi Pandanwangi Soko - Tuban - Jawa Timur 085257958985.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Media Sarana Pembelajaran

Media Referensi dan Pembelajaran yang disajikan secara menarik dan mempunyai keilmuan yang tidak di ragukan lagi keberadaanya - Junaidi Pandanwangi Soko - Tuban - Jawa Timur 085257958985.

Selasa, 30 November 2010

FAKTOR PENARIK INVESTOR INTERNASIONAL



Factor yang dipertimbangkan oleh investor internasional untuk melakukan investasi di suatu Negara:
1. stabilitas politik, dengan tolok ukur:
a. pergantian pemimpin Negara tanpa gejolak berdarah.
b. Pergantian emimpin Negara seusai masa jabatan.
c. Tidak terjadi konflik antara pemerintah dan lembaga wakil rakyat.
d. Pemilu berjalan dengan aman.
e. Tidak sering terjadi demonstrasi oleh LSM, organisasi buruh atau mahasiswa terhadap pemerintah atau wakil rakyat.
2. Konsistensi penegakan hokum, dengan tolok ukur penegakan hokum yang tidak konsisten:
a. sering terjadi demo oleh LSM berlatar belakang hokum.
b. Pergantian rezim pemerintahan dibarengi pergantian UU.
c. Pemerintah baru membatalkan perjanjian yang dibuat pemerintah sebelumnya.
d. Membatalkan perjanjian internasional secara sepihak karena tekanan public.
e. Vonis hokum berkekuatan tetap selalu melalui tahapan panjang dan peninjauan kembali tanpa batas waktu sehingga menjadi berkekuatan tidak tetap atau tidak ada kepastian hokum.
f. Revisi UU dilakukan dalam tempo yang sangat singkat.
3. Sistem dan prospek ekonomi.
Investor akan menilai hal ini dengan melihat kekuatan sumberdaya juga berbagai system seperti perbankan, TI, komputerisasi, system komunikasi, inflasi, tingakt bunga, tingkat pertmbuhan ekonomi, nilai rupiah terhadap valas, pasar modal, pasar berjangka, custodian sentral dan settlement sentral. Hal-hal berikut akan diperhatikan secara khusus:
a. Resiko valas
Nilai mata uang local yang lemah akan merugikan investor asing. Negara yang selalu mendevaluasi mata uangnya mencerminkan lemahnya nilai mata uang local yang dengan mudah diketahui dari daftar kurs yang dapat dipantau diseluruh dunia. Investor yang berinvestasi di Negara yang mata uangnya lemah akan menanggung resiko yang amat besar yang disebut currency risk. Resesi yang melanda beberapa Negara di Asia tahun 1997 telah banyak yang membangkrutkan investasi para investor asing, sehingga mereka lebih suka menginvestasikan sekitar 93% modalnya ke Negara-negara yang maju pasar modalnya (developed market) sisanya 7% ke Negara yang pasar modalnya sedang berkembang (emerging markets) selama tahun 1998. tahun 2003 investasi di Negara berkembang meningkat menjadi 11%.
b. Devisa Bebas
Investor asing lebih suka devisa bebas daripada pembatasan devisa. Dengan system ini dengan bebas investor dapat memasukkan devisa ke dalam suatu Negara dan mengirim keluar devisa dari Negara tsb, tanpa harus meminta ijin dari otoritas berwenang. Hasil investasi setiuap tahun bisa ditransfer ke negaranya tanpa harus mengurus ijin transfer.
c. Kualitas pasar modal
Indicator pasar modal modern:
· Mekanisme perdagangan sudah tanpa warkat (scripless trading).
· Terdapat pasar kesatu, pasar kedua, pasar ketiga dan pasar keempat.
· Jumlah jenis saham dan obligasi yang diperdagangkan sangat banyak dan kapitalisasi pasar sangat besar.
· Terdapat lembaga central custodian dan central clearing.
· Efek yang disimpan di central custodian sudah atas nama investor bukan atas nama perusahaan broker (street name).
· Tidak ada diskriminasi aturan dalam kepemilikan saham.
Indonesia saat ini memiliki karakteristik pasar modal modern yaitu scriples trading, remote trading, kliring penjaminan efek Indonesia (KPEI), kustodian sentral efek Indonesia (KSEI), dan lending & borrowing.
Scripless trading berarti bahwa perdagangan dilakukan tanpa penyerahan fisik saham, melainkan hanya melalui proses pemindahbukuan rekening efek (book entry system) dari rekening efek penjual ke rekening efek pembeli. Remote trading adalah perdagangan efek yang dapat dilakukan dari luar gedung bursa, karena system perdagangan sudah terintegrasi antara jaringan elektronik di kantor broker dan gedung bursa efek. Bahkan remote trading dapat dilakukan antar kota-kota besar tempat kantor broker berada. KPEI merupakan lembaga berbentuk PT yang bertugas menyelesaikan transaksi angota bursa danmenjamin kepastian bahwa yang beli dapat saham dan yang jual dapat uang. KSEI merupakan lembaga berbentuk PT yang bertugas menyimpan efek dan mengurus penerimaan deviden tunai atau yang bersangkutan dengan corporate action yang dilakukan emiten.
d. Fasilitas hedging
Berkaitan dengan resiko investasi, investor memandnag perlu melakukan hedging (lindung nilai). Bagi investor internasional hedging meliputi kerugian perdagangan efek dan kerugian valas. Di Negara kategori berkembang fasilitas hedging diselenggarakan oleh futures market atau options market yang memperdagangkan stock index dan valas.
Beberapa Negara yang termasuk emerging market sudah menyediakan sarana futures market atau option market terutama stock index dan valas. Negara yang tidak memiliki sarana futures market dan options market lebih sulit mengharapkan kedatangan investor internasional.
e. Sistem ekonomi.
Negara harus menganut system ekonomi yang jelas apakah komunis atau kapitalis. System komunis berarti system ekonomi yang dimiliki, digerakkan dan diatur oleh Negara, sementara rakyat bekerja untuk Negara. System ekonomi kapitalis berarti bahwa pihak swasta berhak memiliki dan menggerakkan roda perekonomian sedangkan Negara bertindak sebagai penguasa yang memiliki kekuatan untuk mengatur sector swasta. Kekuasaan tsb untuk mengatur peran pihak swasta bertujuan agar dapat menciptakan keadilan ekonomi guna mencapai kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Ketidakjelasan system ekonomi yang diatur akan menghambat perkembangan ekonomi sendiri, karena setiap kebijakan yang diambil pemerintah seriang ditentang dan digoyang lawan politik atau LSM.
1. Keadilan social
Jarak kemakmuran masyarakat kaya dan miskin sangat berpengaruh terhadap keamanan suatu Negara. Negara bertugas mengurangi kesenjangan tersebut dan wajib berusaha memeretakan kemakmuran dan keadilan social. Investor lebih suka merinvestasi di Negara yang kemakmuran rakyat merta karena keamanan investasinya.

PASAR MODAL DI BERBAGAI NEGARA


PASAR MODAL DI BERBAGAI NEGARA


Negara maju akan semakin maju karena kebanjiran dana investor internasional. Hal ini terbukti karena sebagian besar dana investor nasional sampai akhir tahun 1998, 93% berada di Negara-negara maju, 7% dialokasikan ke Negara berkembang. Padahal dari jumlah penduduk, Negara maju berpenduduk sedikit tetapi menerima dana investasi yang besar, sedang Negara berkembang menerima dana investor sedikit dengan jumlah penduduk yang besar.
Negara yang rakyatnya memiliki pendapatan perkapita tinggi berarti warganya potensial menjadi investor. Hongkong, jepang, Singapura merupakan 3 negara Asia yang tergolong sebagai Negara maju dalam bidang ekonomi. Negara-negara yang tidak mempunyai utang LN seperti AS, Australia, Denmark, Belgia, Inggris dan lain-lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dengan cara menggerakkan perekonomian melalui pasar modal.
A. PASAR MODAL DAN PASAR BERJANGKA AS
AS mempunyai penduduk sejumlah 280 juta jiwa mempunyai pendapatan dunia (GNP) sebesar US$ 7783 milliar atau menguasai pendapatan dunia yaitu sebesar 26% (ranking 1). Masyarakatnya banyak berinvestasi di pasar modal sekitar 60% yang menginvestasikan dananya di pasar modal DN sebesar 70% dan sisanya 30% investasi di Negara lain.
AS merupakan Negara federasi yang terdiri dari 50 negara bagian yang memiliki hokum sendiri dan otonomi seluas-luasnya di bidang ekonomi, tetapi dengan satu presiden dan satu angkatan bersenjata. Setiap Negara dipimpin oleh gubernur yang dipilih langsung rakyat setempat dan memiliki kekuasaan untuk membangun ekonomi daerahnya, sehingga memungkinkan semua Negara bagian memiliki kegiatan pasar modal. AS memiliki bursa efek dengan system order driven market dan 1 bursa efek yang menggunakan system dealer drive market.
Bursa efek terbesar di dunia berada di AS, yaitu New York Stock Exchange (NYSE) dan national Association of securities dealers automated quotation (NasdaQ) peringkat berikutnya. Bursa efek terbesar berikutnya Tokyo Stock exchange di jepang dan London Stock exchange di Inggris. Tolok ukur bursa efek terbesar dilihat dari nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) yaitu jumlah agregat nilai kapitalisasi pasar dari seluruh emiten yang tercatat di BE.
Bursa efek terbesar di dunia dan didirikan tahun 1970. emiten yang tercatat hanya perusahaan berskala besar. Nilai kapitalisasi pasar pada tahun 1995 adalah US$ 6 trilliun dengan jumlah emiten 3581 perusahaan sudah termasuk saham asing dari 292 perusahaan, sementara perdagangan dilaksanakan dalam ruangan lantai perdagangan (floor trading).
System perdagangan dengan system lelang (auction market), dimana harga terbentuk langsung dari investor yang ditawarkan melalui anggota bursa dan proses tawaran harga yang berasal dari para investor disebut order driven. Harga terbaik adalah tawaran harga jual terendah dan tawaran harga beli tertinggi. Setiap broker dapat melakukan transaksi jual beli semua saham yang tercatat di bursa, tetapi ada broker yang hanya memperdagangkan sebagian kecil jenis saham yang dikuasainya atau disebut specialist.
· Nasdaq
Di AS, satu emiten bias tercatat di dua bursa (dual listing) atau lebih dari dua bursa (multiple listing). Nasdaq menampung perusahaan skala kecil, menengah, besar. Ansdaq didirikan tahun 1939 di Washington dan tahun 1970 menerapkan system perdagangan secara elektronik (screen based trading), yang dilaksanakan langsung dari kantor masing-masing broker melalui computer perdagangan yang sudah terjalin dalam satu jaringan perdagangan dengan computer perdagangan yang ada di bursa efek (floorless trading atau remote trading).
Nasdaq membuka kantor cabang di 14 district offices di AS, dan beroperasi dengan menggunakan 189000 terminal computer di 50 negara bagian, termasuk Negara asing. Anggota bursa disebut market-makers ada 415 perusahaan efek. Harga pasar saham dibentuk oleh para market-maker, sementara proses pembentukan harga saham oleh multi-market makers disebut dealer driven. Tawaran harga jual dan beli dating dari market-maker. Satu jenis saham dapat dipegang beberapa market-maker, sementara jumlah market maker untuk setiap jenis saham tidak sama tergantung besar kecil perusahaan.
Tahun 1986, 400 jenis sekuritas yang tercatat di nasdaq dapat diperdagangkan di LSE, dan 350 jenis yang tercatat di LSE dapat diperdagangkan di nasdaq. Hubungan dalam satu jaringan perdagangan efek dilaksanakan setelah jam perdagangan domestic selesai. Jadi perdagangan efek 24 jam, yang oleh nasdaq dibagi 2 periode yaitu nasdaq jam 09.30 sampai 16.00 dan nasdaq international jam 03.30 sampai 09.00. tahun 1988, Stock Excahange of Singapore mengikuti jejak LSE , yaitu memperdagangkan 33 jenis sekuritas yang tercacat di nasdaq.
· Pasar Berjangka
Memperdagangkan produk yang ada di pasar uang, pasar modal, dan pasar komoditas dengan syarat penyerahan barang dan penyelesaian pembayaran dilakukan di masa datang. Harga terbentuk pada saat transaksi terjadi tetapi penyelesaian (settlement) dilakukan 1 bulan lagi, 3 bulan lagi, 6 bulan dst.
Produk yang berasal dari pasar uang yang dapat dijualbelikan di bursa berjangka mencakup berbagai valas dan berbagai tingkat bunga; produk pasar modal adalah opsi saham, opsi obligasi, dan indeks harga saham; produk pasar komoditi mencakup kacang, kedelai, gula, minyak goreng, emas dst. Bagi produsen yang masuk dalam bursa berjangka berarti ada jaminan bahan baku tetap tersedia sehingga kelangsungan produksinya terjaga. Bagi debitur yang memiliki utang valas ada jaminan kurs valas yang harus dibayar bersifat tetap (fixed rate), dan kreditur yang memiliki piutang valas ada jaminan bahwa kurs yang berlaku adalah fixed rate sepanjang valas tsb diperdagangkan di bursa.

B. PASAR MODAL DI JEPANG

Jepang sebagai Negara kepulauan dan Negara maju memiliki 3 bursa efek dari sebelum perang dunia kedua (1940-1945) yaitu di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Setelah perang usai bermunculan bursa efek baru menajdi 9 bursa efek. Jepang dengan kondisi hancur lebur setelah perang dunia kedua, cepat pulih dengan mobilisasi dana masyarakat melalui bursa efek di Fukuoka, Hirosima, Niigata, Kyoto dan Sapporo. Jepang juga mendirikan pasar ketiga atau over the counter di Tokyo tahun 1941 yang diberi nama Japan Securities Dealers Association (JSDA).
Sistem perdagangan bursa efek di kota tersebut mengikuti system perdagangan di Tokyo Stock Exchange yaitu investor jual dan investor beli melakukan order kepada broker efek, kemudian broker efek meneruskan order kepada saitori, yaitu petugas bursa yang bertugas mempertemukan order jual dan order beli. Perdagangan efek dilakukan di trading floor bursa efek oleh para broker dan saitori. Selain itu, investor juga dapat memesan melalui kantor-kantor broker efek yang terletak di luar gedung bursa yang akan meneruskan order investor tersebut kepada floor tradernya yang ada di trading floor bursa efek.
C. PASAR MODAL DI NEGARA EKS KOMUNIS
Negara yang dulu mneganut system ekonomi komunis telah berubah dan beralih ke system kapitalis atau sering disebut system ekonomi pasar. Negara-negara tsb ramai-ramai membangun pasar modal dan mengundang investor internasional, meskipun system politiknya masih komunis.
Di belakang nama bursa efek yang ada di Negara eks komunis terdapat tulisan ex tahun xxxx berarti bursa tsb pernah ada pada jaman kapitalis kemudian berubah menjadi komunis, pada decade 1990-an kembali menjadi kapitalis.

D. PASAR MODAL DI NEGARA BERKEMBANG

1. Singapura
Salah satu Negara di Asia yang paling siap menghadapi era globalisasi. Dengan jumlah penduduk 3 juta orang dan pendapatan perkapita US$ 30.170 (1998), telah diklasifikasikan sebagai Negara maju, dan Negara nomor satu yang tingkat korupsinya paling kecil (skor 0,5) menurut versi PERC (Political and Economis Risk Consultancy) yang berpusat di Hongkong (Jawa Pos, 9 Maret 2005). Singapura juga satu-satunya Negara yang masyarakatnya memahami dan menggunakan multi currency, sehingga memudahkan wisatawan asing melakukan transaksi langsung dengan masyarakat di Singapura dan menguasai 4 bahasa yaitu Melayu, China, Inggris dan India.
Indikasi system ekonomi ekonomi yang kuat dari suatu Negara tercermin oleh 4 institusi pasar yang telah berjalan baik dan sehat, yaitu:
· Pasar uang dengan indicator system perbankan yang tangguh.
· Pasar modal, yang tercermin pada stock exchange of Singapore yang modern (SES).
· Pasar berjangka bidang keuangan, yang tercermin pada Singapore International Monetary exchange (SIMEX) yang terkenal.
· Singapore Commodity Exchange (SICOM).
Stock exchange of Singapore
Perdagangan efek di SIngapura sejak pemerintahan Raffles (1819). Tahun 1960 dilakukan kerjasama perdagangan bersama Kualalumpur Stock Exchange (KLSE) dan SES, namun tahun 1973 berakhir. 24 Mei 1973 SES berdiri sendiri dan 18 Februari 1987 membuka kesempatan perusahaan berskala kecil dan mengah untuk masuk ke bursa efek, dimana papan disebut SESDAQ. Jadi SES mainboard yang menampung perusahaan besar, dan SESDAQ menampung perusahaan kecil dan menengah.
2 Januari 1990, SES membuka OTC market untuk memperdagangkan saham asing yang tercatat di bursa efek LN. Saham yang terkenal di hongkong, china, Malaysia, Indonesia, dan lainnya dijual di OTC market atau disebut CLOB International. SES dimiliki 33 pemegang saham dan memiliki 123 anggota bursa, 823 dealer dan 2.055 remisier per Juni 1995. perdagangan dilakukan tanpa penyerahan fisik saham dan tidak dilakukan di lantai perdagangan, tetapi di kantor masing-maisng anggota bursa yang sudah terjalin dalam satu jaringan perdagangan dengan bursa efek (remote trading).
Pencatatan pemilikan saham dilakukan oleh Central Depository dan pembayaran dilakukan melalui central clearing house. Remisier adalah kepanjangan tangan dari anggota bursa untuk menjangkau para investor. Remisier berhubungan langsung dengan para investor, yang kemudian menyalurkan order investor kepada anggota bursa. Dalam hal ini ada perjanjian pembagian transaction fee antara anggota bursa dan remisier.
SIMEX
Merupakan bursa berjangka di bidang keuangan dan non keuangan yang didirikan tahun 1984. tahun 1986 dimulai perdagangan indeks Nikkei 225 futures, 1988 mulai diperdagangkan Eurodollar futures. Tahun 1990 dimulai Euroyen futures dan 1989 di bidang energi mulai diperdagangkan fuel-oil futures.
9 Juni 1995, SIMEX bekerjasama dengan International petroleum Exchange (IPE) untuk saling memperdagangkan (mutual offset system) ‘brent crude futures’ selama 18 jam per hari. 17 maret 1994, SIMEX melakukan kerjasama perdagangan (mutual offset trading link) dengan CME selama jam perdagangan berlangsung.
SICOM
Didirikan tahun 1992 untuk memperdagangkan komoditas karet secara berjangka. Jenis produknya meliputi one ribbed smoked sheet (RSS 1), Contract, Three Ribbed smoked Sheet (RSS 3) contract Technically Specified Rubber 20 (TSR 20) Contract, dan RCS Index Contract. Perdagangan ini berbentuk futures contract.
2.China
Negara berkembang nomor 2 yang megalami kemajuan luar biasa di bidang pasar modal. Hanya dalam tempo kurang dari 5 tahun Cina berhasil mendirikan 4 bursa efek dan 7 bursa berjangka. Pertumbuhan ekonomi china tahun 1998 sebesar 9,6% telah mengangkat GNP perkapita menjadi US$ 1.055. pada saat Negara-negara Asia krisis, China luput dari krisis. Pemerintahan yang menggunakan system satu partai yaitu komunis telah berhasil menstabilkan politik DN dan terjaminnya rasa ama di amsyarakat. System ekonomi yang berubah dari system tertutup (komunis) menjadi system ekonomi terbuka (pasar bebas) telah membawanya menuju kemakmuran.
· Bursa efek
STAQ (securities trading automated quotation system) merupakan bursa efek ansional yang beroperasi di kota-kota besar di china, mulai kota propinsi, kotamadya, dan kabupaten dalam satu jaringan system perdagangan. Hanya dalam waktu 6 tahun dari 1988 ke 1994, jumlah seluruh anggota bursa mencapai 350 perusahaan. Juni 1994, sudah mendapat sambungan jaringan dengan Shanghai Stock Exchange dan Shenzhen Stock Exchange dan terjadi Intermarket trading system. STAQ menggunakan system dealer driven, dimana pembentukan harga saham dilakukan para marketmaker, yaitu tawaran harga beli dan tawaran harga jual suatu saham dating dari para anggota bursa yang menjadi market maker untuk jenis saham tertentu.
Shanghai stock exchange dan Shenzhen stock exchange menggunakan order driven, dimana proses pembnetukan harga saham dilakukan oleh para investor dengan harga terbaik atau price priority. Price priority adalah tawaran harga beli tertinggi lebih diutamakan untuk dilakukan transaksi terlebih dahulu, sedangkan tawaran harga jual terendah akan mendapatkan prioritas untuk dilakukan traksaksi terlebih dahulu, dan tawaran harga tsb berasal dari para investor secara lelang (berebut dan bersaing).
Shanghai stock exchange memiliki 554 anggota perusahaan dari semua propinsi, kotamadya dan daerah otonom di seluruh China. Di samping itu, masih ada 25 broker asing sebagai pemegang seat. Jumlah total seat mencapai 3700 seat yang menempati 8 trading floor.selain itu membuka 23 lokasi pusat-pusat perdagangan (exchange center) yang tersebar di berbagai propinsi. Produk yang diperdagangkan saham, obligasi perusahaan, dan obligasi pemerintah.
· Bursa berjangka
Bagi investor efek, bursa berjangka sangat penting sebagai tempat untuk melakukan hedging saham yaitu tindakan melindungi asset yang dimiliki dengan cara menutup kontrak jual atau kontrak beli di pasar berjangka untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang akan diderita.

Senin, 25 Oktober 2010

MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN FREE DOWNLOAD


FREE DOWNLOAD MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN

FREE DOWNLOAD MODEL PEMBELAJARAN


FREE DOWNLOAD MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENGGAJAR SISWA GRATIS.............

Sabtu, 23 Oktober 2010

BOKEP KEREN KLIK DISINI

BERFIKIR BENAR BERFIKIR POSITIR


DOWNLOAD DISINI CARA BERFIKIR BENAR DAN POSITIF FREE

DOWNLOAD MAKALAH REMAJA DAN PERMASALAHANNYA FREE


DOWNLOAT MAKALAH KENAKALAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA DISINI GRATIS KLIK JUDUL POSTING DIATAS

Jumat, 22 Oktober 2010

MODEL PEMBELAJARAN


DOWNLOAD DISINI MATERI KULIAH MODUL PEMBELAJARAN FREE DOWNLOAD KLIK PADA JUDUL POSTING ATAU COPY PASTE LING BERIKUT INI; http://rapidshare.com/files/426509062/model_pembelajaran.pdf

TIPS DAN TRIK MEMANIPULASI ADOP PHOTO SHOP


DOWNLOAD DISINI TIPS DAN TRIK MEMANIPULASI ADOP PHOTOSHOP
http://rapidshare.com/files/426508851/101_Tip___Trik_Adobe_Photoshop_CS2.pdf

EKONIMI PEMBANGUNAN


FREE DOWNLOAD EKONOMI PEMBANGUNAN DIJAMIN GRATIS KLIK PADA JUDUL POSTING DIATAS UNTUK DOWNLOA.

Kamis, 21 Oktober 2010

EKONOMI INTERNASIONAL


Fre download disini materi pendidikan EKONOMI INTERNASIONAL
http://rapidshare.com/files/426461376/gambaran_umum_ekonomi_internasional.pdf

EKONOMI INTERNASIONAL


Ekonomi Internasional
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional. Sumber energi Amerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan komparatif.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Pengaruh perdagangan internasional
* 2 Pengaruh pasar kredit internasional
* 3 Pustaka
* 4 Lihat pula

[sunting] Pengaruh perdagangan internasional

Pengaruh perdagangan internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat didalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat didalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional cenderung akan naik. Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya, nilai rupiah turun dibandingkan dengan dolar AS, harga barang ekspor dari Indonesia relatif akan lebih murah di AS, sehingga ekspor akan cenderung meningkat. Sebaliknya, harga barang-barang dari AS relatif menjadi mahal sehingga impor akan akan cenderung menurun. Dengan demikian, penurunan nilai kurs mata uang sendiri akan cenderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta kejadian internasional akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui pengaruh nilai kurs mata uang pada impor, ekspor, dan akhirnya permintaan masyarakat.My Dospl
[sunting] Pengaruh pasar kredit internasional

Pengaruh ini terasa pada ekonomi dalam negeri. Bank-bank serta perusahaan-perusahaan besar dan perorangan dapat meminjamkan uangnya didalam negeri maupun luar negeri, tergantung mana yang lebih menguntungkan. Keuntungan ini tergantung dari tingginya tingkat bunga yang ditawarkan oleh masing-masing negara. Bila di AS lebih tinggi tingkat bunganya, misalnya, maka dana akan mengalir banyak ke AS, begitu pula sebaliknya. Tetapi, mengalirnya banyak dana ke AS akan mengakibatkan penawaran kredit menjadi meningkat, dan hal ini akan menurunkan kembali tingkat bunga disana. Demikian seterusnya sehingga dicapai suau tingkat bunga yang dapat mempertahankan keseimbangan.

Senin, 11 Oktober 2010

TEKNOLOGI INFORMASI DAN DAMPAK SOSIAL


Teknologi Informasi Dan Dampak Sosial
Informasi merupakan dasar yang penting bagi organisasi dan manajemen. Oleh sebab itu, arsiparis perlu mengetahui dasar-dasar informasi dalam melaksanakan kegiatan arsip.
Informasi merupakan hasil olahan dari sejumlah data melalui sistem informasi manajemen. Data merupakan kumpulan dari sejumlah fakta. Informasi sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam pembuatan keputusan. Untuk itu, tiap tingkatan manajemen membutuhkan informasi sesuai dengan kewenangan pembuatan keputusan.
Tingkatan manajemen terdiri dari tingkatan manajemen atas, menengah dan bawah. Informasi mempunyai karakteristik dan tipe-tipe informasi. Kebutuhan tiap tingkatan manajemen terhadap informasi berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan tipe informasi yang diperlukan dalam pembuatan keputusan.
Tahap-tahap pembuatan keputusan menurut Herbert A. Simon, terdiri dari: (a) tahap intelligence, (b) tahap design, (c) tahap choice, (d) tahap implementation. Kesemua tahap tersebut membutuhkan jenis sistem informasi yang berbeda-beda, sesuai dengan tingkatannya.
Pengantar Sistem Informasi dalam Organisasi dan Manajemen
Dalam era globalisasi, pendekatan sistem informasi dapat dipilah menjadi tiga pendekatan, antara lain: pendekatan teknis, pendekatan perilaku dan pendekatan sosioteknis. Sistem informasi ada pada setiap organisasi modern. Untuk kebutuhan akses informasi eksternal maka organisasi membutuhkan sistem informasi yang mencakup pemasok dan pelanggan. Untuk kebutuhan internal, maka sistem informasi diterapkan sesuai dengan fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut. Pada hakikatnya, unit-unit organisasi tersebut merefleksikan fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut, yang disebut sistem informasi fungsional. Sistem informasi fungsional bermanfaat untuk memberikan sediaan informasi bagi para manajer pada fungsi-fungsi organisasi.
Sistem informasi akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan tipe-tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen. Sistem informasi mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen dalam organisasi.
Informasi dalam manajemen informasi dapat menjadi komoditi (barang yang diperdagangkan) sekaligus sebagai objek manajemen yang dapat ditata, diolah dan dijadikan bernilai dalam manajemen informasi bagi para pemakainya. Informasi dalam manajemen pengetahuan merupakan hal yang digali dan disebarkan sebagai suatu pengetahuan bagi organisasi tersebut, di samping itu informasi yang diolah dalam sistem informasi akan menjadi alat yang membawa dan mempercepat penyebaran serta penggalian pengetahuan dalam organisasi
Pemahaman Dasar Komunikasi
Manusia tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan bantuan orang lain. Selain itu mereka juga selalu ingin dianggap dan diperhitungkan oleh anggota kelompoknya. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan sebagai karakteristik dari pengertian komunikasi, yaitu:
Komunikasi tidak mungkin dihindari;
Komunikasi sebagai suatu proses;
Komunikasi mempunyai tujuan dan dilakukan secara sengaja;
Komunikasi memerlukan partisipasi;
Komunikasi bersifat simbolis;
Komunikasi bersifat transaksional;
Komunikasi tidak dibatasi waktu dan ruang.
Unsur-unsur dalam komunikasi adalah adanya sumber, pesan, saluran atau media, penerima, dan gangguan. Sedangkan tujuan komunikasi dapat dilihat dari kepentingan sumber, kepentingan sosial, serta kepentingan individual. Fungsi komunikasi mencakup pengawasan, sosialisasi, propaganda atau korelasi, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Adapun bentuk komunikasi dapat berbentuk ke bawah, ke atas dan searah.
Dalam berkomunikasi akan menghadapi berbagai macam kendala yang disebabkan manusia itu sendiri, alat yang digunakan, pihak komunikan serta gangguan alam, misalnya adanya suara petir. Kendala yang lain dari komunikasi dapat berbentuk kendala bahasa, emosi dan penyaringan.
Peran Komunikasi dan Informasi dalam Aspek Budaya dan Sosial
Pada saat anggota masyarakat berinteraksi, maka akan terjadi suatu komunikasi di antara mereka di mana pada saat itulah kebiasaan, norma dan nilai dari anggota masyarakat dibagikan dan disebarluaskan di kalangan mereka.
Budaya yang berbeda-beda antara kelompok yang satu dengan yang lain akan menyebabkan perbedaan persepsi terhadap suatu objek komunikasi. Selain itu kebudayaan juga mengajarkan tata cara komunikasi. Komunikasi berfungsi mentransmisikan nilai budaya dari suatu kelompok ke kelompok lain atau dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Akses Informasi
Akses informasi adalah pencapaian, peraihan atau perolehan akan informasi tanpa atau dengan melalui saluran atau media telekomunikasi. Informasi tersebut ada yang berbentuk sebagai informasi terekam dan ada juga informasi yang tidak terekam. Akses informasi dapat dilakukan secara online dan offline. Dalam tingkatan manajemen, cara akses informasi juga berbeda-beda sesuai dengan kewenangan dan penguasaan informasi bagi tiap tingkatan manajemen. Dan untuk mendapatkan akses informasi yang efisien dan efektif maka diperlukan sistem temu balik informasi.
Sistem temu kembali informasi merupakan sistem, baik manual maupun otomasi yang dapat melakukan pencarian atau penemuan kembali informasi sesuai dengan permintaan maupun kebutuhan pengguna, dengan informasi yang telah diseleksi sehingga informasi tersebut valid dan relevan bagi penggunanya. Dalam sistem temu kembali informasi otomasi, digunakan tesaurus untuk sistem pengindeksan pancalarasnya.
Manajemen Informasi dalam organisasi
Dalam praktek organisasi, manajemen informasi juga dikenal sebagai sistem informasi, hal ini sesuai dengan pendapat Nurwono.
Pengertian manajemen informasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, antara lain dilihat dari: a) akar kata; b) paradigma informasi. Bila berdasarkan sudut pandang tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa: manajemen informasi adalah perencanaan, pengelolaan dan pengendalian informasi yang berpijak pada perkembangan ilmu manajemen dan teknik informasi, sehingga dalam prakteknya dapat mengelola, menghasilkan dan mengendalikan informasi yang bernilai bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalam dan diluar organisasi dalam konteks yang sudah ditentukan oleh organisasi yang bersangkutan.
Manajemen terkait erat dengan proses pengambilan keputusan yang dibuat oleh pimpinan, maka unsur-unsur Manajemen Informasi yang dikenal dengan julukan 5 M yaitu (1) men atau manusia, (2) money atau uang, (3) machines atau mesin, (4) material atau peralatan, dan (5) market atau pasar. Berdasarkan fungsinya, manajemen mencakup antara lain (1) planning atau perencanaan, (2) organizing atau pengorganisasian, (3) actuating atau penggerakan, dan (4) controlling atau pengawasan.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen adalah memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap peran alat pendukung utamanya yaitu komputer. Manajemen informasi merupakan suatu bidang yang menjembatani kebutuhan antara manajer yang membutuhkan data untuk keperluan pengambilan keputusan dengan para pekerja di bidang komputer yang berusaha memenuhi kebutuhan manajer organisasi.
Model Manajemen Informasi menurut Rohm dan Stewart dalam Nurwono (1994) berisi 15 tingkatan kemampuan manajemen informasi. Tingkatan-tingkatan ini digolongkan menjadi 4 golongan yang umum, yaitu: 1). Dasar-dasar Informasi, 2) Peralatan Informasi, 3) Spesialis Informasi, dan 4) Pembangkit Pengetahuan Informasi.
Dasar-dasar Teknologi Informasi
Ada berbagai macam definisi mengenai komputer, tetapi pada dasarnya komputer merupakan sebuah alat elektronik yang menyimpan data dan program serta memproses data dengan mengikuti instruksi-instruksi dalam sebuah program sehingga diperoleh output data. Kemampuan yang dimiliki komputer, antara lain terdiri atas kapasitas pengingat, kecepatan, keakuratan, operasi otomatis, kemampuan mengikuti perintah, dan kemampuan memproses. Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari komponen-komponen: alat masukan (input device), alat pemroses (processing device), alat keluaran (output device), dan alat simpanan luar (storage). Terdapat 2 klasifikasi perangkat lunak yang biasanya terdiri dari perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak sistem.
Pengendalian dan Dampak Penggunaan Teknologi Informasi
Teknologi sangat penting terutama untuk membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan seseorang maupun perusahaan. Namun, selain aspek positifnya maka teknologi di dalam sistem informasi dapat juga mengakibatkan permasalahan etika dalam organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, faktor manusia memegang peranan penting dalam penggunaan teknologi tersebut.
Dampak penerapan teknologi informasi dalam kaitannya dengan aspek sosial kemasyarakatan, yaitu yang menyangkut kebebasan pribadi, pekerjaan, kesehatan, tanggung jawab, kesenjangan keahlian, etika dan profesionalisme, serta citra diri manusia.
Informasi Sebagai Barang Komoditi
Dalam perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini ditandai munculnya sebuah model perdagangan baru di dunia, yaitu perdagangan melalui internet yang memanfaatkan informasi seluas-luasnya.
Pengertian informasi dapat berbeda-beda bergantung pada sudut pandangnya dan kebutuhan penggunanya. Definisi informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara tergantung waktu, mampu memberikan kejutan pada yang menerimanya. Informasi memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan.
Internet dengan sistem jaringan yang terkoneksi antarkomputer dengan melewati batas-batas negara telah mendorong pola hubungan manusia yang berbeda yang melahirkan istilah cyber community.
Ada beberapa sumber penting untuk memperoleh informasi secara tepat, yaitu Manusia sebagai sumber; Sumber dokumenter; Sumber persepsi.
Fungsi atau manfaat informasi, Informasi itu sangat beragam, baik dalam jenis, tingkatan, maupun bentuknya. Sehingga fungsinya pun makin beragam pula karena akan bergantung pada manfaatnya bagi setiap orang yang kebutuhannya berbeda-beda.
Jenis-jenis informasi, Pengelompokan informasi berdasarkan jenisnya memudahkan arah dan pengelompokan informasi tersebut sesuai dengan sifat dan karakteristik yang dimilikinya.
Kualitas Informasi, sangat dipengaruhi oleh Relevan (relevancy); Akurat (accuracy); Tepat waktu (timelineness); Ekonomis (Economy); Ketersediaan (availability); Keandalan (reliability); Meningkatkan efisiensi.
Perlindungan Hukum terhadap Informasi Rahasia sangat berkait erat dengan informasi berdasarkan fakta, merupakan bagian dari hak milik perindustrian yang bernilai profit bagi pihak lain yang berkepentingan.
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Hak Paten atas Informasi
Hak Kekayaan Intelektual secara umum dapat digolongkan atas hak milik perindustrian dan hak cipta.
Hak Milik Perindustrian dapat dibagi menjadi:
Paten (patent) yang diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 109).
Informasi Rahasia (undisclosed information), diatur dalam UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 242).
Hak Pemuliaan tanaman (plant breeder’s right).
Rancangan Industri (industrial design) diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 243).
Denah Rangkaian (circuit layout) yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 244).
Merek dagang (trade mark) telah diatur dalam UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 110)
Pemegang paten dapat memiliki beberapa hak, antara lain 1. Hak eksklusif; 2. Hak memberikan lisensi kepada orang lain berdasarkan surat perjanjian lisensi; 3. Hak menggugat ganti rugi melalui pengadilan negeri setempat; 4. Hak menuntut orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak Pemegang Paten.
Kewajiban pemegang paten adalah 1. membayar biaya tahunan; 2. melaksanakan patennya di wilayah Negara Republik Indonesia kecuali apabila pelaksanaan paten tersebut secara ekonomi hanya layak bila dibuat dengan skala regional dan ada pengajuan permohonan tertulis dari pemegang paten dengan disertai alasan dan bukti-bukti yang diberikan oleh instansi yang berwenang dan disetujui oleh Ditjen HKI.
Secara garis besar, hak paten dibedakan ke dalam paten dan paten sederhana. Paten dan paten sederhana perbedaannya terletak pada jumlah klaim; masa perlindungan; pengumuman permohonan; jangka waktu mengajukan keberatan; yang diperiksa dalam pemeriksaan substantif; lama pemeriksaan substantif dan objek paten.
Masyarakat Informasi
Di era modern sekarang ini pengetahuan dan teknologi merupakan aset institusi yang sangat penting. Suatu institusi yang kering pengetahuan atau informasi, tidak akan bertahan lama. Perubahan informasi yang begitu cepat dan dengan adanya prasarana teknologi yang memadai menjadikan informasi sebagai komponen yang penting dalam mengelola suatu organisasi atau institusi. Karyawan yang kaya pengetahuan akan memiliki daya respon yang bagus terhadap setiap informasi yang diterimanya. Dan institusi atau lembaga organisasi saat ini terus-menerus membekali setiap karyawannya dengan pengetahuan, dan menjadikan setiap karyawan adalah aset perusahaan yang sangat berharga. Begitu juga jika informasi sudah terorganisir dalam database tertentu maka informasi tersebut agar dapat terus di manfaatkan harus terjadwal secara teratur untuk diperbaharui. Dengan pengelolaan pengetahuan yang baik maka informasi akan menjadi bahan utama dalam pengambilan keputusan di suatu perusahaan atau lembaga institusi.
Knowledge Management
Pengetahuan adalah hasil dari rangkaian bagaimana data mentah diproses menjadi informasi yang berguna. Sedangkan Sistem Informasi bertugas mengumpulkan data mentah dengan terus-menerus menganalisa fakta yang terjadi. Melalui sistem informasi ini data dikombinasikan, disaring/difilter, diorganisasikan, dan dianalisa untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat yang dapat digunakan untuk melakukan langkah-langkah untuk mencapai perubahan di suatu organisasi/ perusahaan. Selanjutnya informasi ini disaring, disalurkan untuk menghasilkan knowledge/pengetahuan.
Teknologi informasi merupakan prasarana untuk menyalurkan informasi ke semua lini yang dipengaruhi oleh informasi, sehingga terjadinya pertukaran informasi/pengetahuan dari kelompok-kelompok yang memerlukan informasi, meng-update-nya, dan pengetahuan tersebut terus berkembang inilah yang disebut dengan Knowledge Management. Jadi Knowledge Management merupakan intervensi bersama-sama dari sumber daya manusia, proses dan teknologi untuk mendukung proses pembuatan (creation), pembauran (assimilation), penyebaran (dissemination) dan pemanfaatan bersama pengetahuan di dalam lingkungan organisasi/perusahaan.

HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI


Hak Asasi Manusia dan Demokrasi

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah wewenang manusia yang bersifat dasar sebagai manusia untuk mengerjakan, meninggalkan, memiliki, mempergunakan atau menuntut sesuatu baik yang bersifat materi maupun immateri. Secara historis, pandangan terhadap kemanusiaan di Barat bermula dari para pemikir Yunani Kuno yang menggagas humanisme. Pandangan humanisme, kemudian dipertegas kembali pada zaman Renaissance. Dari situ kemudian muncul pelbagai kesepakatan nasional maupun internasional mengenai penghormatan hak-hak asasi manusia. Puncaknya adalah ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan Declaration of Human Right, disusul oleh ketentuan-ketentuan lain untuk melengkapi naskah tersebut. Secara garis besar, hak asasi manusia berisi hak-hak dasar manusia yang harus dilindungi yang meliputi hak hidup, hak kebebasan, hak persamaan, hak mendapatkan keadilan, dll.

Jauh sebelum Barat mengonseptualisasikan hak asasi manusia, terutama, sejak masa Renaissance, Islam yang dibawa oleh Rasulullah telah mendasarkan hak asasi manusia dalam kitab sucinya. Beberapa ayat suci al-Qur’an banyak mengonfirmasi mengenai hak-hak tersebut: hak kebebasan, hak mendapat keadilan, hak kebebasan, hak mendapatkan keamanan, dll. Puncak komitmen terhadap hak asasi manusia dinyatakan dalam peristiwa haji Wada di mana Rasulullah berpesan mengenai hak hidup, hak perlindungan harta, dan hak kehormatan.

Sama halnya dengan hak asasi manusia, demokrasi yang berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, secara historis telah ada sejak zaman Yunani Kuno sebagai respons terhadap pemerintahan otoriter yang tidak menutup partisipasi rakyat dalam setiap keputusan-keputusan publik. Melalui sejarah yang panjang, sekarang demokrasi dipandang sebagai sistem pemerintahan terbaik yang harus dianut oleh semua negara untuk kebaikan rakyat yang direalisasikan melalui hak asasi manusia. Hak asasi manusia hanya bisa diwujudkan dalam suatu sistem yang demokrasi di mana semua warga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara.

Sama halnya dengan hak asasi manusia, prinsip-prinsip demokrasi seperti kebebasan, persamaan, dll. terdapat juga dalam Islam. Beberapa ayat al-Qur’an mengonfirmasi prinsip-prinsip tersebut. Selain itu juga, praktik Rasulullah dalam memimpin Madinah menunjukkan sikapnya yang demokratis. Faktanya adalah kesepakatan Piagam Madinah yang lahir dari ruang kebebasan dan persamaan serta penghormatan hak-hak asasi manusia.

Rabu, 08 September 2010

MAKNA LEBARAN


Puasa Ramadan telah berakhir, nuansa perayaan Idul Fitri masih terasa di awal bulan Syawal ini. Secara harfiah, Idul Fitri bermakna hari suci, sering diartikan hari kembali sucinya jiwa-jiwa umat Muslim setelah menjalankan puasa dan berbagai rangkaian ibadah sebulan penuh selama Ramadan.

Di Indonesia, perayaan Idul Fitri memiliki kekhasan tersendiri. Hari raya Idul Fitri yang sering diistilahkan dengan “lebaran” ini tidak saja menjadi milik umat Muslim secara eksklusif, tapi telah menjadi kultur bangsa yang unik. Dua istilah yang sering kita dengar, baik secara verbal, tertulis di kartu lebaran, maupun gejala beberapa tahun belakangan ini melalui pesan pendek di telpon seluler kita adalah “minal aidin wal faizin” dan “halal bi halal”. Dua frasa bahasa Arab itu, konon tak ditemukan dalam kultur Arab sendiri. Istilah yang lebih sering dipakai dalam budaya Arab adalah ungkapan “kullu aam wa wantum bi khair” (Semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik), atau “taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal kami dan Anda) [Qaris Tajudin; 2006].

Selain itu, masyarakat lebih sering menyebut hari raya ini dengan istilah “Lebaran”, sebuah istilah yang khas bangsa Indonesia. Bukan saja secara istilah, rangkaian tradisi menyambut hari raya di Indonesia juga unik, sebut saja misalnya tradisi mudik, mengunjungi kampung halaman dan bersilaturrahmi kepada orang tua, sanak famili, guru, serta handai taulan. Tradisi lebaran menyisakan pertanyaan besar, bagaimana tradisi yang sangat kuat ini terbentuk? Makna apa di balik pertemuan momen keislaman ini dengan tradisi kultur bangsa kita? Mungkinkan ditarik satu makna dan nilai yang lebih terbuka dan berguna bagi proses penguatan kebangsaan kita?

J.J. Rizal baru-baru ini menulis sebuah artikel yang sangat menarik tentang tradisi lebaran. Sejarawan muda ini mengungkapkan, istilah Lebaran, tidak saja berdimensi religi, tapi sekaligus sosial-budaya- politik. Istilah yang dipopulerkan oleh orang Betawi ini --sepadan dengan istilah Jawa Syawalan atau Bada— direproduksi terus dalam kultur bangsa lebih dari 80 tahun sejak waktu itu. Sejarah mencatat, sejak tahun 1927 istilah tersebut telah dipakai. Pada tahun 1929, Lebaran dijadikan momentum politik yang penting, Java Bode untuk pertama kalinya mempelopori sembahyang Idul Fitri di lapangan terbuka Konengslein (sekarang Gambir), Jakarta. Para tokoh pergerakan nasional menjadikannya ajang pertemuan dan menguatkan semangat rakyat, sekaligus menghayati penderitaannya.

Di awal masa revolusi kemerdekaan, dimana Belanda datang lagi, keadaan negeri ini sangat terancam. Sementara itu terjadi polarisasi dan perpecahan yang sangat hebat diantara bangsa Indonesia sendiri. Keadaan memprihatikan dan rakyat terjepit. “Sejumlah tokoh di bulan puasa 1946 menghubungi Soekarno. Mereka minta agar ia bersedia di hari raya yang jatuh pada Agustus itu, mengadakan perayaan ‘Lebaran’ dengan mengundang seluruh komponen revolusi yang pendirian politiknya beraneka macam, dan kedudukannya dalam masyarakat pun berbeda-beda. Biar Lebaran menjadi ajang saling memaafkan dan memaklumi serta menerima keragaman”. (J.J. Rizal; Tempo 5 Nov 2006) Dari eksplorasi yang singkat ini, bagi kultur kebangsaan kita, bisa dipastikan, bahwa istilah Lebaran memiliki makna yang kuat dan mendalam tentang kemenangan merajut pluralitas bangsa.

Minggu, 15 Agustus 2010

Sejarah Valentine - Kisah Pengorbanan Pendeta Baik Hati




pasangan-valentineDi berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikt merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba merah muda. Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentinemu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : “Dengan Cinta dari Valentinemu.”

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Tradisi Valentine

– Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.

– Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

– Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.

– Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.

– Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.

– Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.

– Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putarlah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.

– Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

– Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

Kamis, 15 Juli 2010

Teknologi Informasi Dan Dampak Sosial


Informasi merupakan dasar yang penting bagi organisasi dan manajemen. Oleh sebab itu, arsiparis perlu mengetahui dasar-dasar informasi dalam melaksanakan kegiatan arsip.

Informasi merupakan hasil olahan dari sejumlah data melalui sistem informasi manajemen. Data merupakan kumpulan dari sejumlah fakta. Informasi sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam pembuatan keputusan. Untuk itu, tiap tingkatan manajemen membutuhkan informasi sesuai dengan kewenangan pembuatan keputusan.

Tingkatan manajemen terdiri dari tingkatan manajemen atas, menengah dan bawah. Informasi mempunyai karakteristik dan tipe-tipe informasi. Kebutuhan tiap tingkatan manajemen terhadap informasi berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan tipe informasi yang diperlukan dalam pembuatan keputusan.

Tahap-tahap pembuatan keputusan menurut Herbert A. Simon, terdiri dari: (a) tahap intelligence, (b) tahap design, (c) tahap choice, (d) tahap implementation. Kesemua tahap tersebut membutuhkan jenis sistem informasi yang berbeda-beda, sesuai dengan tingkatannya.

Pengantar Sistem Informasi dalam Organisasi dan Manajemen
Dalam era globalisasi, pendekatan sistem informasi dapat dipilah menjadi tiga pendekatan, antara lain: pendekatan teknis, pendekatan perilaku dan pendekatan sosioteknis. Sistem informasi ada pada setiap organisasi modern. Untuk kebutuhan akses informasi eksternal maka organisasi membutuhkan sistem informasi yang mencakup pemasok dan pelanggan. Untuk kebutuhan internal, maka sistem informasi diterapkan sesuai dengan fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut. Pada hakikatnya, unit-unit organisasi tersebut merefleksikan fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut, yang disebut sistem informasi fungsional. Sistem informasi fungsional bermanfaat untuk memberikan sediaan informasi bagi para manajer pada fungsi-fungsi organisasi.

Sistem informasi akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan tipe-tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen. Sistem informasi mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen dalam organisasi.

Informasi dalam manajemen informasi dapat menjadi komoditi (barang yang diperdagangkan) sekaligus sebagai objek manajemen yang dapat ditata, diolah dan dijadikan bernilai dalam manajemen informasi bagi para pemakainya. Informasi dalam manajemen pengetahuan merupakan hal yang digali dan disebarkan sebagai suatu pengetahuan bagi organisasi tersebut, di samping itu informasi yang diolah dalam sistem informasi akan menjadi alat yang membawa dan mempercepat penyebaran serta penggalian pengetahuan dalam organisasi

Pemahaman Dasar Komunikasi
Manusia tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan bantuan orang lain. Selain itu mereka juga selalu ingin dianggap dan diperhitungkan oleh anggota kelompoknya. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan sebagai karakteristik dari pengertian komunikasi, yaitu:
Komunikasi tidak mungkin dihindari;
Komunikasi sebagai suatu proses;
Komunikasi mempunyai tujuan dan dilakukan secara sengaja;
Komunikasi memerlukan partisipasi;
Komunikasi bersifat simbolis;
Komunikasi bersifat transaksional;
Komunikasi tidak dibatasi waktu dan ruang.

Unsur-unsur dalam komunikasi adalah adanya sumber, pesan, saluran atau media, penerima, dan gangguan. Sedangkan tujuan komunikasi dapat dilihat dari kepentingan sumber, kepentingan sosial, serta kepentingan individual. Fungsi komunikasi mencakup pengawasan, sosialisasi, propaganda atau korelasi, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Adapun bentuk komunikasi dapat berbentuk ke bawah, ke atas dan searah.

Dalam berkomunikasi akan menghadapi berbagai macam kendala yang disebabkan manusia itu sendiri, alat yang digunakan, pihak komunikan serta gangguan alam, misalnya adanya suara petir. Kendala yang lain dari komunikasi dapat berbentuk kendala bahasa, emosi dan penyaringan.

Peran Komunikasi dan Informasi dalam Aspek Budaya dan Sosial
Pada saat anggota masyarakat berinteraksi, maka akan terjadi suatu komunikasi di antara mereka di mana pada saat itulah kebiasaan, norma dan nilai dari anggota masyarakat dibagikan dan disebarluaskan di kalangan mereka.

Budaya yang berbeda-beda antara kelompok yang satu dengan yang lain akan menyebabkan perbedaan persepsi terhadap suatu objek komunikasi. Selain itu kebudayaan juga mengajarkan tata cara komunikasi. Komunikasi berfungsi mentransmisikan nilai budaya dari suatu kelompok ke kelompok lain atau dari suatu generasi ke generasi berikutnya.

Akses Informasi
Akses informasi adalah pencapaian, peraihan atau perolehan akan informasi tanpa atau dengan melalui saluran atau media telekomunikasi. Informasi tersebut ada yang berbentuk sebagai informasi terekam dan ada juga informasi yang tidak terekam. Akses informasi dapat dilakukan secara online dan offline. Dalam tingkatan manajemen, cara akses informasi juga berbeda-beda sesuai dengan kewenangan dan penguasaan informasi bagi tiap tingkatan manajemen. Dan untuk mendapatkan akses informasi yang efisien dan efektif maka diperlukan sistem temu balik informasi.

Sistem temu kembali informasi merupakan sistem, baik manual maupun otomasi yang dapat melakukan pencarian atau penemuan kembali informasi sesuai dengan permintaan maupun kebutuhan pengguna, dengan informasi yang telah diseleksi sehingga informasi tersebut valid dan relevan bagi penggunanya. Dalam sistem temu kembali informasi otomasi, digunakan tesaurus untuk sistem pengindeksan pancalarasnya.

Manajemen Informasi dalam organisasi
Dalam praktek organisasi, manajemen informasi juga dikenal sebagai sistem informasi, hal ini sesuai dengan pendapat Nurwono.

Pengertian manajemen informasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, antara lain dilihat dari: a) akar kata; b) paradigma informasi. Bila berdasarkan sudut pandang tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa: manajemen informasi adalah perencanaan, pengelolaan dan pengendalian informasi yang berpijak pada perkembangan ilmu manajemen dan teknik informasi, sehingga dalam prakteknya dapat mengelola, menghasilkan dan mengendalikan informasi yang bernilai bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalam dan diluar organisasi dalam konteks yang sudah ditentukan oleh organisasi yang bersangkutan.

Manajemen terkait erat dengan proses pengambilan keputusan yang dibuat oleh pimpinan, maka unsur-unsur Manajemen Informasi yang dikenal dengan julukan 5 M yaitu (1) men atau manusia, (2) money atau uang, (3) machines atau mesin, (4) material atau peralatan, dan (5) market atau pasar. Berdasarkan fungsinya, manajemen mencakup antara lain (1) planning atau perencanaan, (2) organizing atau pengorganisasian, (3) actuating atau penggerakan, dan (4) controlling atau pengawasan.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen adalah memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap peran alat pendukung utamanya yaitu komputer. Manajemen informasi merupakan suatu bidang yang menjembatani kebutuhan antara manajer yang membutuhkan data untuk keperluan pengambilan keputusan dengan para pekerja di bidang komputer yang berusaha memenuhi kebutuhan manajer organisasi.

Model Manajemen Informasi menurut Rohm dan Stewart dalam Nurwono (1994) berisi 15 tingkatan kemampuan manajemen informasi. Tingkatan-tingkatan ini digolongkan menjadi 4 golongan yang umum, yaitu: 1). Dasar-dasar Informasi, 2) Peralatan Informasi, 3) Spesialis Informasi, dan 4) Pembangkit Pengetahuan Informasi.

Dasar-dasar Teknologi Informasi
Ada berbagai macam definisi mengenai komputer, tetapi pada dasarnya komputer merupakan sebuah alat elektronik yang menyimpan data dan program serta memproses data dengan mengikuti instruksi-instruksi dalam sebuah program sehingga diperoleh output data. Kemampuan yang dimiliki komputer, antara lain terdiri atas kapasitas pengingat, kecepatan, keakuratan, operasi otomatis, kemampuan mengikuti perintah, dan kemampuan memproses. Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari komponen-komponen: alat masukan (input device), alat pemroses (processing device), alat keluaran (output device), dan alat simpanan luar (storage). Terdapat 2 klasifikasi perangkat lunak yang biasanya terdiri dari perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak sistem.

Pengendalian dan Dampak Penggunaan Teknologi Informasi
Teknologi sangat penting terutama untuk membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan seseorang maupun perusahaan. Namun, selain aspek positifnya maka teknologi di dalam sistem informasi dapat juga mengakibatkan permasalahan etika dalam organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, faktor manusia memegang peranan penting dalam penggunaan teknologi tersebut.

Dampak penerapan teknologi informasi dalam kaitannya dengan aspek sosial kemasyarakatan, yaitu yang menyangkut kebebasan pribadi, pekerjaan, kesehatan, tanggung jawab, kesenjangan keahlian, etika dan profesionalisme, serta citra diri manusia.

Informasi Sebagai Barang Komoditi
Dalam perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini ditandai munculnya sebuah model perdagangan baru di dunia, yaitu perdagangan melalui internet yang memanfaatkan informasi seluas-luasnya.

Pengertian informasi dapat berbeda-beda bergantung pada sudut pandangnya dan kebutuhan penggunanya. Definisi informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara tergantung waktu, mampu memberikan kejutan pada yang menerimanya. Informasi memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan.

Internet dengan sistem jaringan yang terkoneksi antarkomputer dengan melewati batas-batas negara telah mendorong pola hubungan manusia yang berbeda yang melahirkan istilah cyber community.

Ada beberapa sumber penting untuk memperoleh informasi secara tepat, yaitu Manusia sebagai sumber; Sumber dokumenter; Sumber persepsi.

Fungsi atau manfaat informasi, Informasi itu sangat beragam, baik dalam jenis, tingkatan, maupun bentuknya. Sehingga fungsinya pun makin beragam pula karena akan bergantung pada manfaatnya bagi setiap orang yang kebutuhannya berbeda-beda.

Jenis-jenis informasi, Pengelompokan informasi berdasarkan jenisnya memudahkan arah dan pengelompokan informasi tersebut sesuai dengan sifat dan karakteristik yang dimilikinya.

Kualitas Informasi, sangat dipengaruhi oleh Relevan (relevancy); Akurat (accuracy); Tepat waktu (timelineness); Ekonomis (Economy); Ketersediaan (availability); Keandalan (reliability); Meningkatkan efisiensi.

Perlindungan Hukum terhadap Informasi Rahasia sangat berkait erat dengan informasi berdasarkan fakta, merupakan bagian dari hak milik perindustrian yang bernilai profit bagi pihak lain yang berkepentingan.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Hak Paten atas Informasi
Hak Kekayaan Intelektual secara umum dapat digolongkan atas hak milik perindustrian dan hak cipta.

Hak Milik Perindustrian dapat dibagi menjadi:
Paten (patent) yang diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 109).
Informasi Rahasia (undisclosed information), diatur dalam UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 242).
Hak Pemuliaan tanaman (plant breeder’s right).
Rancangan Industri (industrial design) diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 243).
Denah Rangkaian (circuit layout) yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 244).
Merek dagang (trade mark) telah diatur dalam UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 110)
Pemegang paten dapat memiliki beberapa hak, antara lain 1. Hak eksklusif; 2. Hak memberikan lisensi kepada orang lain berdasarkan surat perjanjian lisensi; 3. Hak menggugat ganti rugi melalui pengadilan negeri setempat; 4. Hak menuntut orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak Pemegang Paten.

Kewajiban pemegang paten adalah 1. membayar biaya tahunan; 2. melaksanakan patennya di wilayah Negara Republik Indonesia kecuali apabila pelaksanaan paten tersebut secara ekonomi hanya layak bila dibuat dengan skala regional dan ada pengajuan permohonan tertulis dari pemegang paten dengan disertai alasan dan bukti-bukti yang diberikan oleh instansi yang berwenang dan disetujui oleh Ditjen HKI.

Secara garis besar, hak paten dibedakan ke dalam paten dan paten sederhana. Paten dan paten sederhana perbedaannya terletak pada jumlah klaim; masa perlindungan; pengumuman permohonan; jangka waktu mengajukan keberatan; yang diperiksa dalam pemeriksaan substantif; lama pemeriksaan substantif dan objek paten.

Masyarakat Informasi
Di era modern sekarang ini pengetahuan dan teknologi merupakan aset institusi yang sangat penting. Suatu institusi yang kering pengetahuan atau informasi, tidak akan bertahan lama. Perubahan informasi yang begitu cepat dan dengan adanya prasarana teknologi yang memadai menjadikan informasi sebagai komponen yang penting dalam mengelola suatu organisasi atau institusi. Karyawan yang kaya pengetahuan akan memiliki daya respon yang bagus terhadap setiap informasi yang diterimanya. Dan institusi atau lembaga organisasi saat ini terus-menerus membekali setiap karyawannya dengan pengetahuan, dan menjadikan setiap karyawan adalah aset perusahaan yang sangat berharga. Begitu juga jika informasi sudah terorganisir dalam database tertentu maka informasi tersebut agar dapat terus di manfaatkan harus terjadwal secara teratur untuk diperbaharui. Dengan pengelolaan pengetahuan yang baik maka informasi akan menjadi bahan utama dalam pengambilan keputusan di suatu perusahaan atau lembaga institusi.

Knowledge Management
Pengetahuan adalah hasil dari rangkaian bagaimana data mentah diproses menjadi informasi yang berguna. Sedangkan Sistem Informasi bertugas mengumpulkan data mentah dengan terus-menerus menganalisa fakta yang terjadi. Melalui sistem informasi ini data dikombinasikan, disaring/difilter, diorganisasikan, dan dianalisa untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat yang dapat digunakan untuk melakukan langkah-langkah untuk mencapai perubahan di suatu organisasi/ perusahaan. Selanjutnya informasi ini disaring, disalurkan untuk menghasilkan knowledge/pengetahuan.

Teknologi informasi merupakan prasarana untuk menyalurkan informasi ke semua lini yang dipengaruhi oleh informasi, sehingga terjadinya pertukaran informasi/pengetahuan dari kelompok-kelompok yang memerlukan informasi, meng-update-nya, dan pengetahuan tersebut terus berkembang inilah yang disebut dengan Knowledge Management. Jadi Knowledge Management merupakan intervensi bersama-sama dari sumber daya manusia, proses dan teknologi untuk mendukung proses pembuatan (creation), pembauran (assimilation), penyebaran (dissemination) dan pemanfaatan bersama pengetahuan di dalam lingkungan organisasi/perusahaan.

Sumber buku Dasar-Dasar Informasi Karya Florentina Ratih Wulandari, Siti Samsiyah, Darmanto, Tiesnawati

Sabtu, 26 Juni 2010

Prinsip Pengorganisasian Pembelajaran IPS yang Berorientasi pada Disiplin Ilmu


Pendekatan Monodisiplin atau sering disebut juga sebagai pendekatan struktural, yaitu suatu bentuk atau model pendekatan yang hanya memperhatikan satu disiplin ilmu saja, tanpa menghubungkan dengan struktur ilmu yang lain. Jadi, pengembangan materi berdasarkan ciri dan karakteristik dari bidang studi yang bersangkutan.

Dalam pendekatan pengorganisasian materi ini sejarah diajarkan terpisah dari geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik, dan hukum. Begitu juga manakala guru mengajarkan ekonomi akan terlepas dari bidang studi lainnya. Hal ini dikarenakan materi pelajaran yang diajarkan siswa sepenuhnya dikembangkan dari disiplin ilmu yang bersangkutan secara mandiri. Bentuk pendekatan pengorganisasian ini merupakan bentuk tertua dari bentuk-bentuk pengorganisasian materi yang ada dan berkembang dewasa ini.

Menurut Udin Saripudin W. (1989: 87) model pendekatan ini memusatkan perhatian pada konsep dan metode kerja suatu disiplin ilmu sosial tertentu, misalnya antropologi atau sosiologi. Hal yang menjadi titik pangkal pendekatan ini adalah konsep atau generalisasi atau teori yang menjadi kekayaan bidang studi yang bersangkutan. Contohnya, yaitu sebagai berikut.

Pendekatan interdisipliner memusatkan perhatian pada masalah-masalah sosial yang dapat didekati dari berbagai disiplin keilmuan sosial. Hal yang menjadi titik tolak pembelajaran biasanya konsep atau generalisasi yang berdimensi jamak atau masalah sosial yang menyangkut atau menuntut pemecahan masalah dari berbagai bidang keilmuan sosial.

Pendekatan Interdisipliner disebut juga pendekatan terpadu atau integrated approach atau istilah yang digunakan Wesley dan Wronski adalah ‘correlation’ untuk pendekatan antarilmu, sedangkan integration untuk pendekatan terpadu. Dalam pendekatan antarilmu dikenal adanya ini (core) untuk pengembangan yang berdasarkan pada pendekatan terpadu (integration approach) yang merupakan tipe ideal konsep-konsep dari berbagai ilmu-ilmu sosial atau bidang studi telah terpadu sebagai satu kesatuan sehingga bahannya diintegrasikan menurut kepentingan dan tidak lagi menurut urutan konsep masing-masing ilmu atau bidang studi.

IPS yang tadinya hanya terbatas pada penyederhanaan ilmu-ilmu sosial semata, meningkat kepada nilai, sikap, dan perilaku dan pada perkembangan berikutnya telah melibatkan bagian-bagian di luar disiplin ilmu-ilmu sosial. Masuknya humaniora, sains, matematika, dan agama menunjukkan bahwa IPS tidak lagi bergerak dalam kelompok disiplin ilmu-ilmu sosial saja yang dikenal dengan pendekatan multidisiplin (multy disciplinary approach), tetapi sudah memasuki bidang disiplin lain atau yang dikenal dengan ‘cross disciplines’.

Hal itu menunjukkan bahwa perkembangan IPTEK telah mempengaruhi perkembangan masyarakat dan tidak terkecuali masyarakat Indonesia pada saat sekarang ini. Banyak penulis terkemuka yang mengkaji dan menjelaskan hubungan itu di antaranya Daniel Bell, dan Naisbitt. Daniel Bell bahkan telah berbicara tentang ‘post industrial society’ serta dampak dari kapitalisme, sedangkan Naisbit bertutur tentang sepuluh kecenderungan-kecenderungan yang mempengaruhi perubahan masyarakat.

Model pendekatan pengembangan pengorganisasian cross disiplin ini diistilahkan dengan Jaringan kegiatan lintas kurikulum. Kegiatan Jaringan lintas kurikulum ini bermanfaat untuk mengaitkan dua atau lebih mata pelajaran dalam satu sajian belajar-mengajar yang utuh. Dengan adanya pendekatan ini maka tumpang tindih antarpokok bahasan baik yang terjadi antarilmu-ilmu yang ada dalam interdisiplin ilmu atau antardisiplin ilmu dapat dihindari sehingga dapat menghemat waktu dan menghindari kebingungan serta kejenuhan siswa. Model ini lebih tepat diterapkan di SD karena guru mengajarkan semua pelajaran/guru kelas. Pendekatan ini pun dapat diterapkan pada tingkat lanjutan dengan cara melakukan koordinasi antarguru bidang studi.

Prinsip Konstruktivisme dalam Pembelajaran IPS

Penganut konstruktivisme kognitif berpandangan bahwa makna suatu realitas tidak terletak pada realitas itu sendiri, tetapi pada struktur mental atau skemata-skemata interpretasi yang terdapat di dalam pikiran (kognisi) manusia.

Konstruktivis sosial lebih memandang faktor interaksi dengan lingkungan sosial dan variasi sosial-budaya sebagai faktor yang banyak berpengaruh pada konstruksi pengetahuan individu.

Dalam perspektif konstruktivisme kognitif, pembelajaran Pendidikan IPS sebagai suatu ilmu pengetahuan atau pengetahuan sosial, seyogianya dikondisikan agar mampu memfasilitasi siswa melakukan interaksi diri dengan berbagai lingkungan sosial yang lebih luas.

Pembelajaran IPS harus menekankan pada pengembangan berpikir. Terjadinya ledakan pengetahuan menuntut perubahan pola mengajar dari yang hanya sekadar mengingat fakta yang biasa dilakukan melalui metode kuliah (lecture) dan latihan (drill) dalam pola pembelajaran tradisional menjadi pengembangan kemampuan berpikir kritis (critical thinking).

Dalam pembelajaran IPS banyak sekali model yang dapat mengembangkan proses berpikir siswa, di antaranya sebagai berikut.
Model Reflective Inquiry
Inti dari pengorganisasian yang berpusat pada berpikir reflektif ialah pengembangan kemampuan mengambil keputusan atau decision making skill.
Model Berpikir Induktif (Inductive Thinking)
Telah diakui bahwa kemampuan untuk membentuk konsep merupakan salah satu keterampilan dasar berpikir. Model berpikir induktif dirancang dan dikembangkan oleh Hilda Taba (1966) dengan tujuan untuk mendorong para pelajar menemukan dan mengorganisasikan informasi, menciptakan nama suatu konsep, dan menjajagi berbagai cara yang dapat menjadikan para pelajar lebih terampil dalam menyikap dan mengorganisasikan informasi, dan dalam melakukan pengetesan hipotesis yang melukiskan hubungan antarberbagai data.
Model Latihan Penelitian (Inquiry Training)
Model ini dirancang untuk melibatkan para pelajar dalam proses penalaran mengenai hubungan sebab akibat dan menjadikan mereka lebih fasih, cermat dalam mengajukan pertanyaan, membangun konsep, merumuskan, dan mengetes hipotesis.
Model Penelitian Sosial (Social Science Inquiry)
Model ini dikembangkan atas dasar kerangka konseptual yang sama dengan model penelitian ilmiah yang diterapkan dalam bidang ilmu-ilmu alamiah dan model penelitian sosial dalam bidang ilmu-ilmu sosial.

Hakikat belajar inkuiri didasarkan untuk menemukan makna dari “kebenaran”, sedangkan alat belajarnya dengan menggunakan data informasi yang diperoleh lewat proses inkuiri itu sendiri dengan memperhatikan reliabilitas dan validitas. Oleh karena itu, inkuiri suatu pendekatan dalam belajar yang dapat dijadikan kriteria dasar dalam memilih dan menentukan metode untuk membuat model belajar-mengajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik melalui berpikir ilmiah, seperti perumusan masalah dan hipotesis atau pertanyaan penelitian, pengumpulan data, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan.

Pedoman untuk menciptakan iklim inquiri agar berhasil dengan baik (1) kelas diarahkan pada pokok permasalahan yang telah jelas rumusannya, tepatkan cara inkuirinya serta arahnya, (2) agar dipahami bahwa tujuan inkuiri adalah pengembangan kemampuan membuat perkiraan-perkiraan serta proses berpikir, (3) peranan pertanyaan dan kemampuan menemukan pertanyaan (teknik bertanya) dari guru akan sangat menentukan keberhasilan inkuiri, (4) hendaknya diberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengembangkan berbagai kemungkinan (alternatif dalam bertanya atau menjawab, (5) bahwa jawaban dapat diutarakan dalam berbagai cara sepanjang hal ini mengenai permasalahan yang sedang diinkuiri, 6) bahwa pada umumnya inkuiri menggali nilai-nilai atau sikap maka karenanya hormatilah/hargailah sistem kepercayaan/nilai dan sikap siswa-siswa Anda, (7) guru hendaknya menjaga diri untuk tidak menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan, (8) usahakan selalu jawaban bersifat merata dan komparatif (saat diperbandingkan dengan lainnya).

James A. Banks mengemukakan pengertian tentang fakta, konsep, generalisasi, dan teori, yaitu fakta adalah satuan peristiwa atau hal tertentu yang merupakan data mentah atau pengamatan ilmuwan sosial. Fakta biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang bersahaja dan positif. Fakta adalah data aktual. Konsep adalah istilah atau ungkapan abstrak yang berguna untuk menggolongkan atau mengkategorikan sekelompok hal, ide atau peristiwa. Istilah yang memberi label atau nama pada kelompok objek yang sama, atau memiliki kesamaan tertentu disebut konsep. Generalisasi adalah pernyataan tentang hubungan-hubungan dari dua konsep atau lebih. Generalisasi merupakan alat yang berguna bagi kita untuk menyatakan hubungan di antara fakta-fakta atau informasi yang kita peroleh menurut cara yang sangat tersusun rapi dan sistematis. Teori adalah suatu bentuk pengetahuan tertinggi dan merupakan tujuan utama dari ilmu pengetahuan. Teori membantu kita dalam menjelaskan dan meramalkan perilaku manusia Teori terdiri dari serangkaian dalil atau generalisasi-generalisasi yang saling terkait dan dapat diuji.

Konsep-konsep dapat dibedakan dalam 7 dimensi, meliputi atribut, struktur, keabstrakan, keinklusifan, keumuman, ketepatan, dan kekuatan.

Menurut David Ausubel, ada tiga maksud utama dari penggunaan model advance organizers, yaitu agar di dalam belajar siswa mempunyai kerangka kerja yang jelas, organizers yang dipilih secara hati-hati dapat menghubungkan informasi yang telah tersimpan dalam memori siswa dengan pelajaran baru, dengan menghubungkan antara informasi yang telah tersimpan dalam memori dan apa yang dipelajari dapat membantu siswa dalam melakukan proses encoding.

Sabtu, 05 Juni 2010

ILALANG KAMPUS

http://inart.wordpress.com/files/2008/11/grass_by_jorlin1.jpg

Selamat pagi kampus. Pagi yang gerah walaupun sang fajar masih malu-malu muncul di antara awan yang berarak. Mentari pagi itu membiaskan harapan dengan cahayanya yang lembut. Tapi sering kali ia bohong, janji awal kehidupan yang baik itu, biasanya ingkar ketika siang tiba. Kelembutan sang fajar kadang-kadang berganti menjadi garang dan membakar atau ia malah lenyap dan mempersembahkan hujan lebat.

Cahaya lembut pagi berpadu dengan dingin hingga menghasilkan embun. Titik air di atas daun itu tak pernah tergesa-gesa untuk jatuh ke bumi. Kontras dengan para mahasiswa, dosen dan pegawai di Kampus Merah ini, meski malam baru saja di singkap matahari, mereka telah berarak memenuhi kampus. Mereka menyambut kedatangan keluarga baru, mahasiswa-mahasiwa baru yang dinyatakan lulus dan berhak mengenyam pendidikan di kampus ini, manusia-manusia berpakaian putih hitam. Ingatanku melesat jauh ke tiga tahun yang lalu.

Aku berdiri di sebuah barisan bersama lainnya. Berbagai imaji bergeliat liar di kepalaku ketika itu, di labirin berpikir seorang mahasiswa baru yang baru saja lulus jenjang pendidikan SMU. Seorang siswa yang dengan mulus mampu lulus dari jerat Ujian Akhir Nasional dan dengan keberuntungannya berhasil berstatus mahasiswa Fakultas Teknik Unhas. Kampus, tempat ini telah lama menghiasi mimpi-mimpiku, tempat mahasiswa bergeliat dengan seabrek kegiatannya, berkuliah, berinteraksi dan berbagai kegiatan humanis lainnya.

Kala itu aku berharap dapat menempuh kegiatan akademik dengan menggunakan pakaian bebas, rupanya aku salah. Aku dan juga mahasiswa baru lain masih diwajibkan berseragam seperti ketika di sekolah dulu. Kami di wajibkan memakai pakaian berwarna seragam, putih dan hitam. Tak lama, mungkin sekitar tiga bulan pertama perkuliahan kami.

Mahasiswa-mahasiswa baru, teman-temanku kala itu, tampak beragam. Ada yang menyebut diri mereka adalah anak kota yang dahulu bersekolah di sebuah SMU pusat bukan SMU cabang, istilah yang selalu di gaungkan untuk mereka yang berasal dari sekolah daerah. Meski berasal dari kota yang sama namun mereka tetap beragam. Ada yang terlihat sederhana. Berpakaian seadanya. Berkendaraan umum. Tetapi ada pula yang terlihat mencerminkan masyarakat urban yang berkelas. Pakaian yang bermerk. Gaya berpakaian yang terlihat modern. Bahkan ke kampus dengan kendaraan pribadi. Bahkan terkadang mereka memilih teman, hanya bergaul sesamanya.

Sebagian mahasiswa baru berasal dari daerah. Individu-individu tersebut biasanya menyatu dalam sebuah kelompok berdasarkan asal mereka masing-masing. Beberapa di antara mereka memiliki bekal yang cukup untuk menjadi perantau. Biasanya mereka berasal dari keluarga ekonomi menengah ke atas. Tetapi ada yang hanya membawa mimpi dari sebuah kampung nun jauh disana, dari sebuah desa entah berantah. Secara fisik mereka tampak sederhana tapi dalam pikiran mereka tersimpan angan yang begitu tinggi untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Kelompok terakhir ini yang biasanya mendominasi organisasi kemahasiswaan.

Bagaimanapun keanekaragaman itu, semua menyatu dalam sebuah kegiatan penyambutan Mahasiswa Baru. Satu kegiatan, satu metode, satu sistem untuk beragam individu. Melebur perbedaan menjadi satu untuk menciptakan kebersamaan dan kesolidan. Sebuah proses yang tidak sekedar mengajarkan pengetahuan akademik dan kemampuan intelektual tetapi lebih dari itu kegiatan ini mampu membawaku ke ranah kecerdesan emosi, memberi jalan untuk memahami arti kedewasaan, bahkan membuatku mengerti arti perubahan. Memang kesadaran itu tak datang hari itu juga, namun kegiatan inilah yang membukanya, kegiatan inilah yang memulainya.

Seingatku, beberapa orang yang menyebut diri mereka senior terus berorasi di depan kami, walaupun terkadang kami tak mengerti dengan apa yang mereka sampaikan. Kata-kata mereka tidak familiar di telinga.

Setelah proses penyambutan dinyatakan selesai, di sinilah kami di hadapkan pada beberapa pilihan. Memilih jalan menjadi mahasiswa baru yang datang ke kampus, tidak mencoba menceburkan diri dalam organisasi apapun, belajar, lulus dan setelah itu terserah hendak kemana. Atau mencoba berjuang dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan, namun dilakukan setengah-setengah. Atau menjadi mahasiswa yang kritis terhadap keadaan sekitarnya.

Aku tak begitu yakin memilih pintu yang mana di kala itu. Dengan keluguanku, aku mengenyam bahwa mahasiswa punya tanggung jawab sosial. Dengan kepolosanku, aku ingin berjuang dan dengan senang hati akan menceburkan diri dan bergeliat dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Kharisma serta retorika para senior-senior itu seakan menghipnotisku untuk memikul keharusan moral untuk membuat bangsa ini lebih baik.

Ketika ilalang-ilalang kampus menjemput diri
Sesuatu terpatri lugu dalam sanubari
Kutitip ego saat asa mengikuti
Ego yang membuatku berdiri, berlari dan terus berlari
`tuk menggapai cita dan impian yang pasti

***

Hari terus berlari, minggu bergulir dan bulan pun terus berganti. Tidak cukup setahun aku sudah begitu lekat dengan langkah-langkah seseorang aktivis kemahasiswaan. Kegiatan demi kegiatan aku ikuti, sebagai peserta hingga sebagai panitia. Aku pun semakin giat mencari literatur yang mampu menunjang kegiatan-kegiatanku. Membaca buku dan berdiskusi.

Seiring langkahku yang terus mengayuh, semakin dalam aku selami organisasi kemahasiswaan itu. Namun makin aku hanyut dan tenggelam, makin aku dapati penyimpangan-penyimpangan. Banyak hal yang berbenturan dengan ideologi yang mereka ukir di setiap sel-sel otakku semenjak aku dinyatakan sebagai mahasiswa baru. Mungkinkah karena aku yang terlalu termakan retorika hingga masuk dan terjun ke dunia ini hanya karena ikut-ikutan? Hanya sebagai bentuk aktualisasi diri agar bisa menjadi senior yang berbicara di depan mahasiswa baru yang belum mengerti banyak?

Gerakan mahasiswa laiknya pertarungan dalam kekuasaan negara yang penuh dengan kepentingan. Kepentingan-kepentingan pribadi untuk mencapai ambisi masing-masing. Saat pemilihan ketua lembaga misalnya, semua membawa kepentingan dan isu masing-masing. Kekuatan pikiran digunakan untuk memenangkan calon tertentu agar bisa mendapatkan “sesuatu”. Apakah ada perjuangan yang murni? Entahlah aku tak bisa menjawabnya.

Kebesaran organisasi kemahasiswaan hanyalah masa lalu. Hanyalah dongeng senior. Mahasiswa kini hanya bisa terpukau tanpa bisa memukau. Hanya mengamat tanpa bisa berbuat. Hanya mampu menatap namun enggan melangkah dengan mantap. Terpenjara oleh sejarah. Merasa besar untuk hal yang tidak mereka benah. Hingga akhirnya kehilangan arah.

Organisasi itu sangat rapuh. Bagaimana cara mahasiswa mengemban tugas untuk memperbaiki sistem keorganisasian masyarakat yang katanya sangat rapuh sedangkan sistem organisasinya sendiri jauh lebih rapuh?

Namun semua tetap aku jalani bahkan ikut latah dan menjadi bagian. Makin lama semuanya makin memuakkan. Ada yang mengetuk-ngetuk hati nurani. Bergejolak. Bergolak.

***

Ini adalah gerakan moral yang murni atas dasar keinginan nurani yang terpanggil. Setiap mahasiswa berhak mengenyam dan merasakannya. Termasuk mereka yang berstatus mahasiswa baru.

Setidaknya ada yang terjun atau sengaja di hanyutkan dalam laju gerakan mahasiswa. Tak peduli, apakah suatu hari nanti mereka menyesal ketika menyadari kerapuhan organisasi ini. Tak peduli, apakah suatu hari nanti mereka kecewa ketika mendapati keadaan yang tak seideal dalam bayangan. Tak peduli, apakah mereka merasa terlambat untuk mundur dan mengambil jalur yang lain.

Harusnya ada yang memulainya. Harusnya ada yang membuka pintunya. Harusnya ada yang memudahkan jalannya agar mereka, bibit-bibit baru, tumbuh dan akan mengubah segalanya menjadi lebih baik.
Tetapi ketika prosesi penyambutan mahasiswa baru dicekal, akankah hadir wajah baru? Akankah ada yang akan memahami arti kebersamaan? Akankah ada regenerasi? Akankah ada yang memaknai arti perubahan?

Masih adakah yang akan bertanggung jawab?
Pengkaderan adalah harga mati!

Meskipun dosen pernah mengenyam masa menjadi mahasiswa, tetapi mereka tetap tidak berhak untuk membimbing mahasiswa baru dalam memasuki dunia kemahasiswaan sesungguhnya. Kita beda masa wahai para birokrasi. Kita berbeda masalah dan kita pun berbeda cara untuk menyelesaikan semuanya. Sudah seharusnya suatu proses dan metode penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh mahasiswa, untuk mahasiswa dan kepada mahasiswa. Eksistensi prosesi penerimaan mahasiswa baru oleh mahasiswa harus tetap dipertahankan. Aku sadar, bukan hanya sekedar ajang balas dendam apalagi ajang untuk pamer retorika. Ini adalah sebuah panggilan moral. Prosesi penerimaan mahasiswa baru harus tetap dilaksanakan.
Situasi makin hangat. Aku yakin aku sadar. Aku pun ikut-ikutan aktif pada sebuah demo besar-besaran untuk mengadakan kegiatan tersebut. Sekali lagi aku sadar. Aku berteriak lantang. Berorasi. Terlihat begitu kritis. Dan….

***

Aku kembali ke ruang waktuku dan menyimpan semua nostalgia itu, di sebuah kotak di sel otakku. Kupicingkan mata melihat sebuah pemandangan dari kejauhan. Beberapa aktivis mahasiswa itu berorasi dengan argumentasi yang sangat meyakinkan di depan mahasiswa-mahasiswa baru. Memperlihatkan kharisma yang memesona dan berucap dengan retorika yang begitu indah. Mahasiswa-mahasiswa yang dulu entah kemana.

“Satu kata untuk penindasan, LAWAN!” teriak salah satu di antaranya sambil mengepalkan tangan dan menaikkannya ke udara, lalu di lanjutkan orasi lainnya.

Tutup telinga kalian, wahai adik-adik mahasiswa baru. Tak semua yang kalian dengar itu benar. Aku membatin.

Aktivis-aktivis itu memang banci tampil. Mereka selalu ingin terlihat cerdas. Intelek. Berani. Hebat. Di ruang diskusi mereka selalu tampak meraung-raung padahal obrolan mereka tak lebih dari sekedar debat kusir. Dengan penuh kenikmatan mereka menyeruput kopi lalu menghisap rokok dalam-dalam kemudian menyebarkan polusinya ke udara sembari menyampaikan idealisme-idealisme yang hanya sampai di bibir saja, minus implementasi. Lidahnya menari-nari mengkritisi kaum hedon, menghujat para sapi kapitalis padahal mungkin mereka bagian dari itu. Dan mungkin termasuk aku.

Tak beberapa hari setelah peristiwa demonstrasi di halaman rektorat hari itu, surat keputusan bahwa aku dan beberapa teman lain diskorsing. Kemana mereka saat keputusan itu dikeluarkan? Dimana lidah-lidah tajam itu? Mengapa mereka tidak mengiris para birokrat yang mengeluarkan surat itu? Mengapa mereka tiba-tiba menjadi ompong? Tak ada lagi gemeretak gigi, kehilangan taring kah? Semangat yang membara saat ini, di depan mahasiswa baru yang belum tahu apa-apa, raib kemana saat kami meminta uluran tangan? Ciutkah? Musnahkah? Apakah mereka tak lagi melihat? Butakah? Atau telinganya sudah tak berfungsi lagi? Tulikah?

Mereka tampak begitu takut mengalami hal yang sama seperti yang kami alami. Tapi mereka juga tak punya nyali untuk menolong kami.

Kalian pikir, aku terkesan sinis dan mungkin sangat sarkastis? Aku rasa tidak.
Kami siap jadi korban, kami tak mempermasalahkan itu. Bukankah sebuah perubahan memang memerlukan pengorbanan? Tetapi jatuhnya korban ini, mengapa tak membuat para kaum yang katanya intelektual itu jadi melek? Mengapa mereka tak juga membenahi semuanya?

Angan yang kemarin membesarkan jiwa
Angan yang hadir dalam dialetika keremajaan
Angan yang membuatku terus berkarya
Angan yang tercipta dari keluguan dan kepolosan
Hanya tinggal idealisme-idealisme apologi

Mungkin ini hanya sebuah angan utopis
Yang menciptakan kebahagian semu yang meringis
Yang dipenuhi kata-kata retorika opurtunis
Dengan janji futuristik yang optimis
Yang mengotori telinga dan merusak sel otak dengan sadis

***

Sebenarnya aku sudah muak memasuki kampus ini. Tetapi percakapanku dengan Ahmad, seorang mahasiswa yang terkena sanksi DO, seolah mendorongku untuk kembali, bukan malah berlari. Menjauh. Menghindar. Terlepas. Tetapi berbalik dan menghadapi.

“Yul, kamu lihat ilalang-ilalang itu?”

“Ya!” jawabku singkat dan memandang ilalang-ilalang yang tumbuh liar di tepi danau.

“Mereka memang tampak kompak. Satu ke kanan lainnya ke kanan, satu ke kiri lainnya pun ikut ke kiri. Tetapi bukan ke kompakan seperti itu yang kita cari untuk memperbaiki penyimpangan di sekitar kita. Ilalang-ilalang itu baru bergerak ketika sang bayu berhembus. Bukan karena keinginan sendiri. Tidak punya inisiatif. Hanya mengikuti. Kalau begitu, bagaimana perubahan itu akan menjadi nyata?”

Aku terdiam melumat tiap baris kata-kata Ahmad.

“Kamu mungkin masih lebih beruntung, masih bisa melanjutkan kuliah. Hanya di skorsing. Sedangkan aku?”

“Aku mengerti apa yang kamu rasakan!”

“Kalau kau mau, kau bisa tetap menjadi ilalang, latah dan larut dalam peradaban, punya banyak teman dan membiarkan sang bayu meniupkan jiwamu sesuka hati. Atau kau terlepas dari mereka tetapi mungkin menghadapi kenyataan bahwa kau akan sendiri. “

Ada gejolak yang menggelora, menyesakkan kediamanku. Apakah aku mampu berdiri tegak sendiri? Aku menutup mata, menunduk.

“Pilihan penting dalam hidup ini hanya dua Yul, menerima hidup apa adanya atau menerima tanggung jawab untuk merubahnya. Aku yakin kamu tahu persis pilihan mana yang harus kamu pilih dan aku percaya kamu bisa menghadapi resiko pilihanmu itu!”

Ia seakan menjawab kediamanku.

“Ah… Sudahlah, aku harus pergi, tempatku tak di sini lagi. Paling tidak aku bersyukur pernah mengenyam warna-warni kehidupan mahasiswa.”

“Lalu, kau mau kemana?”

“Terjun dalam denyut kehidupan nyata di luar sana!”

“Bukankah rimba di luar sana jauh lebih ganas?”

“Yah… aku tahu. Dan aku tidak takut itu! Kaum muda seperti kita seharusnya tidak takut, maju dan hadapilah sekeras apapun itu. Ingat, perubahan tidak mungkin ditunggu, ia harus dijemput. ”

Ahmad pun meninggalkanku sendiri di tepi danau. Meninggalkan kata-kata yang masih membekas di palung jiwaku. Dari air danau, aku melihat pantulan bayangan punggungnya mengecil dan akhirnya menghilang. Aku lalu berdiri tegak dan dengan keyakinan melangkahkan kaki kembali memasuki kampus.

Dan kini, pada ilalang-ilalang merah
Aku mencoba membuka sisi kelam
Membuka manipulasi atas nama pergerakan
Kembali membakar semangat tanpa takut kesendirian
Bukan hanya menunggu sang bayu menghampiri sang ilalang…