Media Untuk Pembelajaran Anda

Media Referensi dan Pembelajaran yang disajikan secara menarik dan mempunyai keilmuan yang tidak di ragukan lagi keberadaanya - Junaidi Pandanwangi Soko - Tuban - Jawa Timur 085257958985.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Media Sarana Pembelajaran

Media Referensi dan Pembelajaran yang disajikan secara menarik dan mempunyai keilmuan yang tidak di ragukan lagi keberadaanya - Junaidi Pandanwangi Soko - Tuban - Jawa Timur 085257958985.

Selasa, 30 November 2010

FAKTOR PENARIK INVESTOR INTERNASIONAL



Factor yang dipertimbangkan oleh investor internasional untuk melakukan investasi di suatu Negara:
1. stabilitas politik, dengan tolok ukur:
a. pergantian pemimpin Negara tanpa gejolak berdarah.
b. Pergantian emimpin Negara seusai masa jabatan.
c. Tidak terjadi konflik antara pemerintah dan lembaga wakil rakyat.
d. Pemilu berjalan dengan aman.
e. Tidak sering terjadi demonstrasi oleh LSM, organisasi buruh atau mahasiswa terhadap pemerintah atau wakil rakyat.
2. Konsistensi penegakan hokum, dengan tolok ukur penegakan hokum yang tidak konsisten:
a. sering terjadi demo oleh LSM berlatar belakang hokum.
b. Pergantian rezim pemerintahan dibarengi pergantian UU.
c. Pemerintah baru membatalkan perjanjian yang dibuat pemerintah sebelumnya.
d. Membatalkan perjanjian internasional secara sepihak karena tekanan public.
e. Vonis hokum berkekuatan tetap selalu melalui tahapan panjang dan peninjauan kembali tanpa batas waktu sehingga menjadi berkekuatan tidak tetap atau tidak ada kepastian hokum.
f. Revisi UU dilakukan dalam tempo yang sangat singkat.
3. Sistem dan prospek ekonomi.
Investor akan menilai hal ini dengan melihat kekuatan sumberdaya juga berbagai system seperti perbankan, TI, komputerisasi, system komunikasi, inflasi, tingakt bunga, tingkat pertmbuhan ekonomi, nilai rupiah terhadap valas, pasar modal, pasar berjangka, custodian sentral dan settlement sentral. Hal-hal berikut akan diperhatikan secara khusus:
a. Resiko valas
Nilai mata uang local yang lemah akan merugikan investor asing. Negara yang selalu mendevaluasi mata uangnya mencerminkan lemahnya nilai mata uang local yang dengan mudah diketahui dari daftar kurs yang dapat dipantau diseluruh dunia. Investor yang berinvestasi di Negara yang mata uangnya lemah akan menanggung resiko yang amat besar yang disebut currency risk. Resesi yang melanda beberapa Negara di Asia tahun 1997 telah banyak yang membangkrutkan investasi para investor asing, sehingga mereka lebih suka menginvestasikan sekitar 93% modalnya ke Negara-negara yang maju pasar modalnya (developed market) sisanya 7% ke Negara yang pasar modalnya sedang berkembang (emerging markets) selama tahun 1998. tahun 2003 investasi di Negara berkembang meningkat menjadi 11%.
b. Devisa Bebas
Investor asing lebih suka devisa bebas daripada pembatasan devisa. Dengan system ini dengan bebas investor dapat memasukkan devisa ke dalam suatu Negara dan mengirim keluar devisa dari Negara tsb, tanpa harus meminta ijin dari otoritas berwenang. Hasil investasi setiuap tahun bisa ditransfer ke negaranya tanpa harus mengurus ijin transfer.
c. Kualitas pasar modal
Indicator pasar modal modern:
· Mekanisme perdagangan sudah tanpa warkat (scripless trading).
· Terdapat pasar kesatu, pasar kedua, pasar ketiga dan pasar keempat.
· Jumlah jenis saham dan obligasi yang diperdagangkan sangat banyak dan kapitalisasi pasar sangat besar.
· Terdapat lembaga central custodian dan central clearing.
· Efek yang disimpan di central custodian sudah atas nama investor bukan atas nama perusahaan broker (street name).
· Tidak ada diskriminasi aturan dalam kepemilikan saham.
Indonesia saat ini memiliki karakteristik pasar modal modern yaitu scriples trading, remote trading, kliring penjaminan efek Indonesia (KPEI), kustodian sentral efek Indonesia (KSEI), dan lending & borrowing.
Scripless trading berarti bahwa perdagangan dilakukan tanpa penyerahan fisik saham, melainkan hanya melalui proses pemindahbukuan rekening efek (book entry system) dari rekening efek penjual ke rekening efek pembeli. Remote trading adalah perdagangan efek yang dapat dilakukan dari luar gedung bursa, karena system perdagangan sudah terintegrasi antara jaringan elektronik di kantor broker dan gedung bursa efek. Bahkan remote trading dapat dilakukan antar kota-kota besar tempat kantor broker berada. KPEI merupakan lembaga berbentuk PT yang bertugas menyelesaikan transaksi angota bursa danmenjamin kepastian bahwa yang beli dapat saham dan yang jual dapat uang. KSEI merupakan lembaga berbentuk PT yang bertugas menyimpan efek dan mengurus penerimaan deviden tunai atau yang bersangkutan dengan corporate action yang dilakukan emiten.
d. Fasilitas hedging
Berkaitan dengan resiko investasi, investor memandnag perlu melakukan hedging (lindung nilai). Bagi investor internasional hedging meliputi kerugian perdagangan efek dan kerugian valas. Di Negara kategori berkembang fasilitas hedging diselenggarakan oleh futures market atau options market yang memperdagangkan stock index dan valas.
Beberapa Negara yang termasuk emerging market sudah menyediakan sarana futures market atau option market terutama stock index dan valas. Negara yang tidak memiliki sarana futures market dan options market lebih sulit mengharapkan kedatangan investor internasional.
e. Sistem ekonomi.
Negara harus menganut system ekonomi yang jelas apakah komunis atau kapitalis. System komunis berarti system ekonomi yang dimiliki, digerakkan dan diatur oleh Negara, sementara rakyat bekerja untuk Negara. System ekonomi kapitalis berarti bahwa pihak swasta berhak memiliki dan menggerakkan roda perekonomian sedangkan Negara bertindak sebagai penguasa yang memiliki kekuatan untuk mengatur sector swasta. Kekuasaan tsb untuk mengatur peran pihak swasta bertujuan agar dapat menciptakan keadilan ekonomi guna mencapai kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Ketidakjelasan system ekonomi yang diatur akan menghambat perkembangan ekonomi sendiri, karena setiap kebijakan yang diambil pemerintah seriang ditentang dan digoyang lawan politik atau LSM.
1. Keadilan social
Jarak kemakmuran masyarakat kaya dan miskin sangat berpengaruh terhadap keamanan suatu Negara. Negara bertugas mengurangi kesenjangan tersebut dan wajib berusaha memeretakan kemakmuran dan keadilan social. Investor lebih suka merinvestasi di Negara yang kemakmuran rakyat merta karena keamanan investasinya.

PASAR MODAL DI BERBAGAI NEGARA


PASAR MODAL DI BERBAGAI NEGARA


Negara maju akan semakin maju karena kebanjiran dana investor internasional. Hal ini terbukti karena sebagian besar dana investor nasional sampai akhir tahun 1998, 93% berada di Negara-negara maju, 7% dialokasikan ke Negara berkembang. Padahal dari jumlah penduduk, Negara maju berpenduduk sedikit tetapi menerima dana investasi yang besar, sedang Negara berkembang menerima dana investor sedikit dengan jumlah penduduk yang besar.
Negara yang rakyatnya memiliki pendapatan perkapita tinggi berarti warganya potensial menjadi investor. Hongkong, jepang, Singapura merupakan 3 negara Asia yang tergolong sebagai Negara maju dalam bidang ekonomi. Negara-negara yang tidak mempunyai utang LN seperti AS, Australia, Denmark, Belgia, Inggris dan lain-lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dengan cara menggerakkan perekonomian melalui pasar modal.
A. PASAR MODAL DAN PASAR BERJANGKA AS
AS mempunyai penduduk sejumlah 280 juta jiwa mempunyai pendapatan dunia (GNP) sebesar US$ 7783 milliar atau menguasai pendapatan dunia yaitu sebesar 26% (ranking 1). Masyarakatnya banyak berinvestasi di pasar modal sekitar 60% yang menginvestasikan dananya di pasar modal DN sebesar 70% dan sisanya 30% investasi di Negara lain.
AS merupakan Negara federasi yang terdiri dari 50 negara bagian yang memiliki hokum sendiri dan otonomi seluas-luasnya di bidang ekonomi, tetapi dengan satu presiden dan satu angkatan bersenjata. Setiap Negara dipimpin oleh gubernur yang dipilih langsung rakyat setempat dan memiliki kekuasaan untuk membangun ekonomi daerahnya, sehingga memungkinkan semua Negara bagian memiliki kegiatan pasar modal. AS memiliki bursa efek dengan system order driven market dan 1 bursa efek yang menggunakan system dealer drive market.
Bursa efek terbesar di dunia berada di AS, yaitu New York Stock Exchange (NYSE) dan national Association of securities dealers automated quotation (NasdaQ) peringkat berikutnya. Bursa efek terbesar berikutnya Tokyo Stock exchange di jepang dan London Stock exchange di Inggris. Tolok ukur bursa efek terbesar dilihat dari nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) yaitu jumlah agregat nilai kapitalisasi pasar dari seluruh emiten yang tercatat di BE.
Bursa efek terbesar di dunia dan didirikan tahun 1970. emiten yang tercatat hanya perusahaan berskala besar. Nilai kapitalisasi pasar pada tahun 1995 adalah US$ 6 trilliun dengan jumlah emiten 3581 perusahaan sudah termasuk saham asing dari 292 perusahaan, sementara perdagangan dilaksanakan dalam ruangan lantai perdagangan (floor trading).
System perdagangan dengan system lelang (auction market), dimana harga terbentuk langsung dari investor yang ditawarkan melalui anggota bursa dan proses tawaran harga yang berasal dari para investor disebut order driven. Harga terbaik adalah tawaran harga jual terendah dan tawaran harga beli tertinggi. Setiap broker dapat melakukan transaksi jual beli semua saham yang tercatat di bursa, tetapi ada broker yang hanya memperdagangkan sebagian kecil jenis saham yang dikuasainya atau disebut specialist.
· Nasdaq
Di AS, satu emiten bias tercatat di dua bursa (dual listing) atau lebih dari dua bursa (multiple listing). Nasdaq menampung perusahaan skala kecil, menengah, besar. Ansdaq didirikan tahun 1939 di Washington dan tahun 1970 menerapkan system perdagangan secara elektronik (screen based trading), yang dilaksanakan langsung dari kantor masing-masing broker melalui computer perdagangan yang sudah terjalin dalam satu jaringan perdagangan dengan computer perdagangan yang ada di bursa efek (floorless trading atau remote trading).
Nasdaq membuka kantor cabang di 14 district offices di AS, dan beroperasi dengan menggunakan 189000 terminal computer di 50 negara bagian, termasuk Negara asing. Anggota bursa disebut market-makers ada 415 perusahaan efek. Harga pasar saham dibentuk oleh para market-maker, sementara proses pembentukan harga saham oleh multi-market makers disebut dealer driven. Tawaran harga jual dan beli dating dari market-maker. Satu jenis saham dapat dipegang beberapa market-maker, sementara jumlah market maker untuk setiap jenis saham tidak sama tergantung besar kecil perusahaan.
Tahun 1986, 400 jenis sekuritas yang tercatat di nasdaq dapat diperdagangkan di LSE, dan 350 jenis yang tercatat di LSE dapat diperdagangkan di nasdaq. Hubungan dalam satu jaringan perdagangan efek dilaksanakan setelah jam perdagangan domestic selesai. Jadi perdagangan efek 24 jam, yang oleh nasdaq dibagi 2 periode yaitu nasdaq jam 09.30 sampai 16.00 dan nasdaq international jam 03.30 sampai 09.00. tahun 1988, Stock Excahange of Singapore mengikuti jejak LSE , yaitu memperdagangkan 33 jenis sekuritas yang tercacat di nasdaq.
· Pasar Berjangka
Memperdagangkan produk yang ada di pasar uang, pasar modal, dan pasar komoditas dengan syarat penyerahan barang dan penyelesaian pembayaran dilakukan di masa datang. Harga terbentuk pada saat transaksi terjadi tetapi penyelesaian (settlement) dilakukan 1 bulan lagi, 3 bulan lagi, 6 bulan dst.
Produk yang berasal dari pasar uang yang dapat dijualbelikan di bursa berjangka mencakup berbagai valas dan berbagai tingkat bunga; produk pasar modal adalah opsi saham, opsi obligasi, dan indeks harga saham; produk pasar komoditi mencakup kacang, kedelai, gula, minyak goreng, emas dst. Bagi produsen yang masuk dalam bursa berjangka berarti ada jaminan bahan baku tetap tersedia sehingga kelangsungan produksinya terjaga. Bagi debitur yang memiliki utang valas ada jaminan kurs valas yang harus dibayar bersifat tetap (fixed rate), dan kreditur yang memiliki piutang valas ada jaminan bahwa kurs yang berlaku adalah fixed rate sepanjang valas tsb diperdagangkan di bursa.

B. PASAR MODAL DI JEPANG

Jepang sebagai Negara kepulauan dan Negara maju memiliki 3 bursa efek dari sebelum perang dunia kedua (1940-1945) yaitu di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Setelah perang usai bermunculan bursa efek baru menajdi 9 bursa efek. Jepang dengan kondisi hancur lebur setelah perang dunia kedua, cepat pulih dengan mobilisasi dana masyarakat melalui bursa efek di Fukuoka, Hirosima, Niigata, Kyoto dan Sapporo. Jepang juga mendirikan pasar ketiga atau over the counter di Tokyo tahun 1941 yang diberi nama Japan Securities Dealers Association (JSDA).
Sistem perdagangan bursa efek di kota tersebut mengikuti system perdagangan di Tokyo Stock Exchange yaitu investor jual dan investor beli melakukan order kepada broker efek, kemudian broker efek meneruskan order kepada saitori, yaitu petugas bursa yang bertugas mempertemukan order jual dan order beli. Perdagangan efek dilakukan di trading floor bursa efek oleh para broker dan saitori. Selain itu, investor juga dapat memesan melalui kantor-kantor broker efek yang terletak di luar gedung bursa yang akan meneruskan order investor tersebut kepada floor tradernya yang ada di trading floor bursa efek.
C. PASAR MODAL DI NEGARA EKS KOMUNIS
Negara yang dulu mneganut system ekonomi komunis telah berubah dan beralih ke system kapitalis atau sering disebut system ekonomi pasar. Negara-negara tsb ramai-ramai membangun pasar modal dan mengundang investor internasional, meskipun system politiknya masih komunis.
Di belakang nama bursa efek yang ada di Negara eks komunis terdapat tulisan ex tahun xxxx berarti bursa tsb pernah ada pada jaman kapitalis kemudian berubah menjadi komunis, pada decade 1990-an kembali menjadi kapitalis.

D. PASAR MODAL DI NEGARA BERKEMBANG

1. Singapura
Salah satu Negara di Asia yang paling siap menghadapi era globalisasi. Dengan jumlah penduduk 3 juta orang dan pendapatan perkapita US$ 30.170 (1998), telah diklasifikasikan sebagai Negara maju, dan Negara nomor satu yang tingkat korupsinya paling kecil (skor 0,5) menurut versi PERC (Political and Economis Risk Consultancy) yang berpusat di Hongkong (Jawa Pos, 9 Maret 2005). Singapura juga satu-satunya Negara yang masyarakatnya memahami dan menggunakan multi currency, sehingga memudahkan wisatawan asing melakukan transaksi langsung dengan masyarakat di Singapura dan menguasai 4 bahasa yaitu Melayu, China, Inggris dan India.
Indikasi system ekonomi ekonomi yang kuat dari suatu Negara tercermin oleh 4 institusi pasar yang telah berjalan baik dan sehat, yaitu:
· Pasar uang dengan indicator system perbankan yang tangguh.
· Pasar modal, yang tercermin pada stock exchange of Singapore yang modern (SES).
· Pasar berjangka bidang keuangan, yang tercermin pada Singapore International Monetary exchange (SIMEX) yang terkenal.
· Singapore Commodity Exchange (SICOM).
Stock exchange of Singapore
Perdagangan efek di SIngapura sejak pemerintahan Raffles (1819). Tahun 1960 dilakukan kerjasama perdagangan bersama Kualalumpur Stock Exchange (KLSE) dan SES, namun tahun 1973 berakhir. 24 Mei 1973 SES berdiri sendiri dan 18 Februari 1987 membuka kesempatan perusahaan berskala kecil dan mengah untuk masuk ke bursa efek, dimana papan disebut SESDAQ. Jadi SES mainboard yang menampung perusahaan besar, dan SESDAQ menampung perusahaan kecil dan menengah.
2 Januari 1990, SES membuka OTC market untuk memperdagangkan saham asing yang tercatat di bursa efek LN. Saham yang terkenal di hongkong, china, Malaysia, Indonesia, dan lainnya dijual di OTC market atau disebut CLOB International. SES dimiliki 33 pemegang saham dan memiliki 123 anggota bursa, 823 dealer dan 2.055 remisier per Juni 1995. perdagangan dilakukan tanpa penyerahan fisik saham dan tidak dilakukan di lantai perdagangan, tetapi di kantor masing-maisng anggota bursa yang sudah terjalin dalam satu jaringan perdagangan dengan bursa efek (remote trading).
Pencatatan pemilikan saham dilakukan oleh Central Depository dan pembayaran dilakukan melalui central clearing house. Remisier adalah kepanjangan tangan dari anggota bursa untuk menjangkau para investor. Remisier berhubungan langsung dengan para investor, yang kemudian menyalurkan order investor kepada anggota bursa. Dalam hal ini ada perjanjian pembagian transaction fee antara anggota bursa dan remisier.
SIMEX
Merupakan bursa berjangka di bidang keuangan dan non keuangan yang didirikan tahun 1984. tahun 1986 dimulai perdagangan indeks Nikkei 225 futures, 1988 mulai diperdagangkan Eurodollar futures. Tahun 1990 dimulai Euroyen futures dan 1989 di bidang energi mulai diperdagangkan fuel-oil futures.
9 Juni 1995, SIMEX bekerjasama dengan International petroleum Exchange (IPE) untuk saling memperdagangkan (mutual offset system) ‘brent crude futures’ selama 18 jam per hari. 17 maret 1994, SIMEX melakukan kerjasama perdagangan (mutual offset trading link) dengan CME selama jam perdagangan berlangsung.
SICOM
Didirikan tahun 1992 untuk memperdagangkan komoditas karet secara berjangka. Jenis produknya meliputi one ribbed smoked sheet (RSS 1), Contract, Three Ribbed smoked Sheet (RSS 3) contract Technically Specified Rubber 20 (TSR 20) Contract, dan RCS Index Contract. Perdagangan ini berbentuk futures contract.
2.China
Negara berkembang nomor 2 yang megalami kemajuan luar biasa di bidang pasar modal. Hanya dalam tempo kurang dari 5 tahun Cina berhasil mendirikan 4 bursa efek dan 7 bursa berjangka. Pertumbuhan ekonomi china tahun 1998 sebesar 9,6% telah mengangkat GNP perkapita menjadi US$ 1.055. pada saat Negara-negara Asia krisis, China luput dari krisis. Pemerintahan yang menggunakan system satu partai yaitu komunis telah berhasil menstabilkan politik DN dan terjaminnya rasa ama di amsyarakat. System ekonomi yang berubah dari system tertutup (komunis) menjadi system ekonomi terbuka (pasar bebas) telah membawanya menuju kemakmuran.
· Bursa efek
STAQ (securities trading automated quotation system) merupakan bursa efek ansional yang beroperasi di kota-kota besar di china, mulai kota propinsi, kotamadya, dan kabupaten dalam satu jaringan system perdagangan. Hanya dalam waktu 6 tahun dari 1988 ke 1994, jumlah seluruh anggota bursa mencapai 350 perusahaan. Juni 1994, sudah mendapat sambungan jaringan dengan Shanghai Stock Exchange dan Shenzhen Stock Exchange dan terjadi Intermarket trading system. STAQ menggunakan system dealer driven, dimana pembentukan harga saham dilakukan para marketmaker, yaitu tawaran harga beli dan tawaran harga jual suatu saham dating dari para anggota bursa yang menjadi market maker untuk jenis saham tertentu.
Shanghai stock exchange dan Shenzhen stock exchange menggunakan order driven, dimana proses pembnetukan harga saham dilakukan oleh para investor dengan harga terbaik atau price priority. Price priority adalah tawaran harga beli tertinggi lebih diutamakan untuk dilakukan transaksi terlebih dahulu, sedangkan tawaran harga jual terendah akan mendapatkan prioritas untuk dilakukan traksaksi terlebih dahulu, dan tawaran harga tsb berasal dari para investor secara lelang (berebut dan bersaing).
Shanghai stock exchange memiliki 554 anggota perusahaan dari semua propinsi, kotamadya dan daerah otonom di seluruh China. Di samping itu, masih ada 25 broker asing sebagai pemegang seat. Jumlah total seat mencapai 3700 seat yang menempati 8 trading floor.selain itu membuka 23 lokasi pusat-pusat perdagangan (exchange center) yang tersebar di berbagai propinsi. Produk yang diperdagangkan saham, obligasi perusahaan, dan obligasi pemerintah.
· Bursa berjangka
Bagi investor efek, bursa berjangka sangat penting sebagai tempat untuk melakukan hedging saham yaitu tindakan melindungi asset yang dimiliki dengan cara menutup kontrak jual atau kontrak beli di pasar berjangka untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang akan diderita.