Selasa, 30 Desember 2008
Temu putih antivirus
Tanaman obat tradisional yang nama depannya menggunakan kata temu cukup banyak jenisnya. Ada temulawak, temugiring, temu putih, temu ireng, dan sebagainya. Namun, masing-masing mempunyai khasiat berbeda. Seperti juga temu putih (Curcuma zedoaria). Menurut pimpinan Pembibitan dan Penjualan Tanaman Obat Merapi Farma, Yogyakarta, Sidik Raharjo, sering kali orang sulit membedakan antara temu putih dengan temu mangga dan kunir putih. Yang biasa dipakai sebagai pengobatan adalah rimpangnya (umbi). Warna rimpang ketiga jenis tanaman obat tersebut memang mirip, yaitu putih. Namun, kalau dilihat dari nama Latin-nya akan kelihatan perbedaannya. Kalau temu putih bernama Latin Curcuma zedoaria. Temu putih termasuk divisi Spermatophyta, sub divisi Angiospermae, kelas Monocotyledoneae, bangsa Singiberalis dan suku Zingiberaceae. Sejak empat tahun terakhir ini temu putih menjadi tren. Orang banyak mencarinya untuk obat kanker. ”Sebetulnya temu putih itu berkhasiat sebagai antivirus. Namun, sebelum dikenal sebagai antivirus, temu putih dulunya hanya dikenal sebagai pelega perut,” tutur Sidik yang juga produsen jamu rebusan dan instan ini. Cara memanfaatkannya, 100 gram rimpang temu putih dicuci, diparut, lalu diperas dan disaring. Hasilnya disangan terus diminum.
0 komentar:
Posting Komentar