Selasa, 21 Oktober 2008

DOA YANG MENGGANCAM 2


tak ayal.kemampuan lebih yg dimiliki monsera cepat diketahui orang2. Mereka berbondong bondong mendatangi monsera, menanyakan anak/ayah/suami/sanak saudara mereka yang hilang pada waktu perang saudara. Banyak yang sedih setelah monsesa menggatakan yg mreka cari sudah meningal. Namun banyak juga yang gembira seperti sinora, berhasil bertemu kdmbali dg yang selama ini menghilang entah kemana. Hadiah berupa emas, maupun barang berharga lainnya, memgalir deras ke pundi2 monsera. Sampai aqirnya pemerintah negeri salaban mendengar pula kehebatan monsera, lalumengangkat monsera sebagai pejabat kusus di kepolisian dengan gaji yang sangat tinggi, dan memberinya tugas dg melacak parapenjahat yang melarikan diri. Monserapun menjadi orang yang kaya raya. Dan ditengah2 kekayaan yang melimpah itu, ia merasa telah berhasil mengancam TUHAN lewat doanya.*
setelah cukup lama berbakti bagi rakyat dan pemerintah salaban, monsera pulang ke negerinya. Yang pertama dilakukannya ialah menemui para tetanga, dan membayar semua piutang mereka. Setelah itu monsera pergi meningalkan kota amperi. Pergi kesebuah dusun termiskin dinegeri kalyana, mendmui ibunya yang selama ini ditingalkan begitu saja. Si ibu yang tua renta nyaris tak mengenali monsera yang gemuk dan bersih. "tuhan kiranya mengabulkan doa saya, ibu! Bahkam lebih dari sekedar teqbebas dari kemirkinan, saya sekarang jadi kaya raya". Monsera lalu membawa ibunya pindah kekota untuk tingal bersama disebuah kastil termegah yang sudah di belinya. Kekayaan ibu yang dibawa daridusun cuma sebuah tas kecil selembarkain dan foto2 lama. Monsera membakar kain tua itu meminta para pembantunya membelikan lukiran kain sutra sebagai pengantinya. Monsera tersenyum sendirg melihat sebuah foto ibunya waktu masih muda. "cantik sekali", guman monsera. Lalu diluar kehemdaknya, kilasan2 gambaram masalalu mulai berkelibat secara beriringan. Seorang wanita bernama listiana berdandan dinuka cermin. Malam hari dia berjalan di kakilima memakai pakaian seronoh, melambaikan pada setiap kereta kuda yang lewat, sampai salah satunya berhenti dan membawa pergi..... Sekilar tampak lertiana di gauli seorang pria.... Listiana hamil, gagal mengugurkan kandungan, merayu seorang preman jalanan untuk minta di nikahi.... Listiana kawin demgan preman itu.... Si preman kaget setelah memgetahui lirtiana hamil....si preman meningal kan lirtiana begitu saja.... Listiana mekahirkan anaknya.....dan diberi nama monsera.*
"ini pasti salah tak mungkin ibukv seorang pelacur", monsera berteriak dalam hati dan membantin foto2 yang ada di tangannya. Perasaannya terguncang hebat, monsera begitu takut kala pandangannya benar belaka."katakan pada ku, ya, TUHAN, bahwa pandangan ku kali ini kliru". Namun jawaban dalambentuk apaun tak ernah di terimanya. Dan tetap saja setiap ia melihat foto2 ibunya, ganbaran masalalu yang kelam itu berkejap2, bahkan kian lama kian bemderamg sekali gus menjijikan. Sampai aqirnya monsera tak kuat bertahan dan memohonkagi pada tuhan." q telah bersukur engkau telah memberiku riski yang melimpah, ya, TUHAN, tapi sekaqang bebarkan aku dari keahlian ku melihat masa lalu, dan kembalikan aku sebagai manusia biasa". Setelah 1 hari, 2 hari, 5 minggu, 5 bln, monsera terus berdoa dan berdoa kemampuan supranaturalnya tak kunjung hilang. Ia mulai tak sabar dan terucaplah ancaman seperti yang dulu di lakukannya." kalau kau tak juga mengabulkan doa ku, ya, TUHAN , aku akan meninggalkan MU". Kali ini ia merasa ancamannya pada tuhan sama sekali tak mumpan. Sedikit pun tak ada perubahan dalam dirinya. Lama2 monsera bervikir, jangan2 dg ancaman yang dulu tuhan marah dan meninggalkannya lebih dulu. Kalo memang begitu, segala mukjizat yang diterimanya selama ini bisa jadi bukan mukjizat dari tuhan, melainkan pemberian dari setan. Maka monsera pun berkata,"hay, setan! Jangan kau siksa aku dengan pemberian mu yang justru membuatku menderita, kembalikan lah aku seperti manusia biasa! Kalau kau tidak maw melakukannya, aku akan kembali menyembah pada tuhan, seketika hujan turun deras. Kilat berkerjap2 menerangi malam yg gelap. Guntur memggelegar. Sleret petir melesat tajam, menyambar tubuh monsera. Paginya, orang2 menemukan tubuh monsera yang hangus mati suri. Mereka berebut membawa monsera ke rumah sakit terbaik. Pemerintah pusat mengginstruksikan departemen kesehatan agar mengerah kan seluruh dokter ahli di seluruh negeri untuk menyelamatkan aset negara berupa orang yang bernama monsera ini. Tak lebih dari satu bulan monsera taksadar dari mati surinya, yang pertama dia lihat adalan seorang perawat jaga bernama datim yang berwajah sedih. Monsera mengajak berkenalan dan bertanya kenapa datim nampak sangat sedih. "suami saya minta izin untuk menikah lagi karena setelah 2 bulan menikah saya tak bisa memberi anak", jawab datim. Monsera terdiam menatap datim, hal2 diluar kehendaknya, kilasan2 adegan berkelebatan seperti biasa dialami. Kali ini diya melihat datim muntah2 di kamar mandi, BERSAMBUNG BAG 3~

0 komentar: