Kamis, 04 Maret 2010

Carolus Linnaeus



== Biografi ==
Carolus Linnaeus lahir di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi [[Älmhult]]), di bagian selatan [[Swedia]]. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih menjadi seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun ia kurang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Ketertarikannya dalam studi [[botani]] sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan ia dikirim untuk bersekolah di [[Universitas Lund]]—universitas terdekat, kemudian pindah ke [[Universitas Uppsala]] setelah satu tahun.

Dalam masa-masa ini Linnaeus mempunyai keyakinan bahwa dalam [[benang sari]] dan [[putik]] [[bunga]] terkandung dasar-dasar klasifikasi [[tumbuhan]], maka ia menuliskan sebuah makalah singkat pada suatu mata kuliah yang berhasil membuatnya menjadi pembantu profesor. Tahun 1732 Badan Akademik Ilmu Pengetahuan Alam di Uppsala membiayai ekspedisinya untuk meneliti [[Laplandia]]. Hasilnya adalah tulisan berjudul ''Flora Laponica'' yang dicetak tahun 1737.

Pada tahun [[1735]] Linnaeus pindah ke [[Belanda]]. Di sana ia mendapatkan gelar dokter dari Universitas Harderwijk. Gelar ini ialah satu-satunya gelar akademik yang berhasil didapatkan Linnaeus, dan ia memperolehnya hanya dalam waktu enam hari, termasuk tiga hari mencetak catatan-catatan botaninya dalam bahasa Latin.

Di Belanda Linnaeus bertemu dengan ahli botani [[Jan Frederik Gronovius]] dan memperlihatkannya rancangan makalahnya mengenai taksonomi, yang berjudul ''[[Systema Naturae]]''. Di dalamnya, penggunaan deskripsi resmi - ''physalis amno ramosissime ramis angulosis glabris foliis dentoserratis'' - diganti olehnya menjadi nama genus-species yang ringkas dan akrab pada zaman sekarang - ''Physalis angulata'' - dan penggolongan taksa lebih tinggi dibuat secara berurutan. Meskipun sistem ini, [[tatanama binomial]] (''nomenklatur binomial''), dikembangkan oleh [[Bauhin|Bauhin bersaudara]], Linnaeus dapat dikatakan sebagai yang mempeloporinya.

[[Berkas:Linne autograph.png|thumb|300px|[[Tanda tangan]] Carl v. Linné (Carolus Linnaeus)]]

Pada tahun 1739 Linnaeus menikah dengan Sara Elisabeth Morea di [[Stockholm]]. Linnaeus diangkat sebagai profesor dalam bidang kedokteran di Universitas Uppsala pada tahun 1741 dan ia pindah ke sana, tetapi tidak berapa lama kemudian beralih menjadi profesor di bidang [[botani]]. Linnaeus meneruskan kerja dalam sistem klasifikasi serta memperluas pula pada [[Kerajaan (biologi)|Kerajaan]] (''Regnum'') Hewan dan Kerajaan Mineral. Pada tahun 1757 ia mendapat gelar kebangsawanan (''von'') dari Raja Swedia [[Adolf Fredrik]], sehingga dapat menggunakan nama Carl von Linné.

Pada akhir hidupnya, Linnaeus sering menderita sakit, seperti encok dan sakit gigi{{en}}[http://www.linnaeus.uu.se/online/life/8_0.html Universitas Uppsala, Linné Online] Ia terkena serangan ''[[stroke]]'' dua kali, yaitu pada tahun 1774 dan 1776, hingga kehilangan fungsi bagian tubuhnya bagian kanan. Linnaeus meninggal dunia pada [[10 Januari]] [[1778]] di Uppsala pada suatu upacara di Katedral Uppsala dan kemudian ia dimakamkan di katedral tersebut''Encyclopedica Britannica'' Edisi 1911.

== Tatanama Linnaeus ==
Sumbangan utama Linnaeus bagi ilmu taksonomi ialah pembuatan konvensi penamaan organisme hidup yang diterima secara universal dalam dunia ilmiah—karya Linnaeus tersebut menjadi titik awal [[tatanama biologi]]. Selain itu, Linnaeus mengembangkan, selama pengembangan besar pengetahuan sejarah alam pada abad ke-18, hal yang sekarang disebut sebagai ''taksonomi Linnaeus'', yaitu sistem [[klasifikasi ilmiah]] yang kini digunakan secara luas dalam biologi.

Sistem Linnaeus mengklasifikasikan alam dalam hirarki atau tingkatan-tingkatan, dimulai dengan tiga [[Kerajaan (biologi)|"kerajaan"]]. Kerajaan dibagi ke dalam [[Kelas (biologi)|Kelas]] dan masing-masing Kelas terbagi dalam [[Ordo (biologi)|Ordo]], yang dibagi dalam [[Genus|Genera]] (bentuk tunggal: genus), yang dibagi dalam [[Spesies]]. Di bawah tingkatan spesies, Linnaeus kadang menyebutkan takson yang tidak diberinya nama (untuk tumbuhan, hal ini sekarang dinamai "[[varietas]]").

Linnaeus menamai taksa dengan sesuatu yang mengena pada ciri khusus taksa tersebut. Sebagai contoh, manusia adalah ''Homo sapiens'', tetapi ia juga menyatakan bahwa ada species manusia kedua, ''Homo troglotydes'' (bermakna "orang goa", yang ia maksudkan untuk [[simpanse]] dan sekarang ditempatkan dalam genus berbeda (bukan [[Homo (genus)|Homo]]) melainkan ''Pan troglotydes''). Kelompok [[mamalia]] dinamai berdasarkan kelenjar susu (''mammae'') karena salah satu definisi karakteristik mamalia adalah bahwa mereka merawat bayinya. (Dari beberapa perbedaan antara mamalia dan hewan lain, Linnaeus lebih memilih hal ini karena pandangannya pada pentingnya keberadaan induk betina.)

Hanya sistem pengelompokan hewan oleh Linnaeus yang masih tetap digunakan hingga kini, dan pengelompokan itu sendiri sudah banyak berubah sejak dicetuskan oleh Linnaeus sebagaimana prinsip-prinsip yang melandasi pengelompokan itu juga banyak berubah. Namun demikian, Linnaeus tetap dianggap berjasa mengembangkan gagasan struktur hirarki klasifikasi yang didasari oleh sifat-sifat teramati. Rincian dasar tentang hal yang dapat dianggap sah secara ilmiah untuk disebut 'sifat teramati' itu sendiri telah berubah seiring bertambahnya pengetahuan (contohnya, [[DNA]] yang pada masa hidup Linnaeus tidak dikenal telah terbukti bermanfaat dalam mengklasifikasikan dan menentukan hubungan organisme hidup satu dengan lainnya), namun prinsip-prinsip dasarnya tetap masuk akal.

0 komentar: